Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kecewa Tak Dapat Piala Juara Umum Porprov, Wali Kota Batam Akan Surati KONI Kepri
Oleh : Khoiruddin Nasution
Kamis | 16-10-2014 | 19:20 WIB
ahmad_dahlan.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Meski daerah yang dipimpinnya berhasil meraih juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Kepulauan Riau Di Karimun, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, Porprov kali ini tak ada piala sebagai juara umum yang bisa dibawa pulang.

"Saat Porprov Kepri II tahun 2010 lalu, Kota Batam juga juara umum. Pialanya kita terima, dan sekarang masih ada dipajang di ruangan saya. Kenapa Porprov Kepri III tahun 2014 ini tidak ada pialanya? Saya sangat merasa kecewa," ujar Ahmad Dahlan, saat ditemui usai pengumuman juara Porprov Kepri III di Panggung Rakyat Putri Kemuning Coastal Area, Rabu (15/10/2014) malam.

Karena itu, katanya, secara resmi Pemerintah Kota Batam akan menyurati KONI Provinsi Kepri. Tujuannya untuk mempertanyakan maksud serta tujuan ditiadakannya piala bagi pemerintah daerah sebagai pemegang tampuk juara umum dan pemegang gelar juara umum selama tiga kali berturut-turut.

"Coba tanyakan itu. Jauh-jauh datang dari Batam dan berharap ada piala, karena kita meraih prestasi luar biasa. Kalau dangdut diadakan, tapi kenapa piala tidak ada? Anggaran untuk Porprov Kepri III ini cukup besar hingga mencapai Rp6 miliar. Masa piala seharga Rp5 juta saja tidak sanggup disediakan? Terus terang sekali lagi saya sangat kecewa," ungkapnya.

Menanggapi kekecewaan Wali Kota Batam itu, Ketua KONI Provinsi Kepri, Nur Syafriadi, mengatakan, dirinya tidak menyangka dari Kota Batam yang meraih juara umum pada Porprov Kepri III tahun 2014.

"Perkiraan saya meleset. Karena saya perkirakan juara umumnya didapat Kabupaten Karimun. Sehingga berhasilnya kembali Kota Batam merebut gelar juara umum memang di luar perhitungan," kata Nur beralasan.

Menurutnya, sejak dilaksanakannya Porprov Kepri, memang tidak disediakan piala untuk para juara maupun kepada juara umum. Sebab, yang disediakan dalam kegiatan tersebut hanya berupa medali.

"Kita memang tidak menyediakan piala. Yang kita persiapkan adalah medali. Tapi, jika piala untuk juara umum memang diperlukan, penyerahannya akan dilaksanakan pada malam apresiasi di akhir tahun 2014 atau awal tahun 2015 nanti," terangnya. (*)

Editor: Roelan