Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Kasus Pembunuhan Dipicu Miras, Polisi Batam Giatkan Operasi Pekat
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 16-10-2014 | 12:55 WIB
miras.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Polresta Barelang sat ini tengah gencar merazia penyakit masyarakat yang berkaitan dengan minuman keras (Miras). Pasalnya, dalam beberapa minggu belakangan, banyak tindak kriminalitas yang berawal dari menenggak minuman keras.


Salah satunya, yakni pesta miras oleh sekelompok pemuda di kawasan Baloi Kebun beberapa waktu lalu. Akibatnya, satu orang menjadi korban pembunuhan serta pengerusakan rumah dan penganiayaan tidak dapat dihindarkan.

Pelaksana Harian (Plh) Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, beberapa minggu belakangan ini banyak tindak kriminaliras dipitu dari minuman keras.

"Karena itu, saat ini kita tengah gencar melakukan operasi pekat, untuk menekan tindak kriminalitas yang dipicu akibat miras," kata Yusri, Kamis (16/10/2014).

Operasi pekat yang sudah dilaksanakan selama tiga hari dan direncanakan berlangsung selama 12 hari ini, akan merazia lokasi-lokasi rawan konflik dan tempat penjualan miras.

"Kita akan ambil tindakan tegas, karena tidak bisa dibiarkan lagi. Selain itu, sudah tiga kasus pembunuhan dengan pemicu awalnya minuman keras," tegas Yusri.

Untuk operasi pekat ini, pihaknya maupun polsek-polsek turun dengan kekuatan penuh. "Kita akan turunkan kekuatan penuh. Jika perlu kita minta bantun Polda Kepri. Kita berharap kerja sama semua pihak untuk membantu tugas kepolisian dalam Operasi Pekat itu dengan memberikan masukan atau informasi tentang penyakit masyarakat ke kantor polisi terdekat," harapnya.

Editor: Dodo