Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diputus Setelah Diperawani Pacar, Belia 16 Tahun Ini Mencoba Bunuh Diri
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 15-10-2014 | 16:13 WIB
ilustrasi_pelecehan_seksual.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Batam - Berawal dengan perkenalan di media sosial Facebook hingga menjalin kasih, sampai akhirnya terluka dan nekat mencoba bunuh diri. Itulah yang dialami Mm, gadis belia yang baru menginjak usia ke-16 tahun, warga Tanjunguma, Batam.

Anak dari pasangan Da dan Ma tersebut pada Senin (13/10/2014) lalu nekat menyayat pergelangan tangannya serta menenggak sebotol cairan parfum. Beruntung aksi nekatnya diketahui oleh orang tuanya dan Mm langsung dilarikan ke rumah sakit sehingga nyawanya dapat diselamatkan.

Aksi nekat itu dilakukan Mm karena frustasi setelah kesuciannya direnggut paksa oleh Ridho alias Tokeci (21), teman Facebook dan sekaligus mantan pacarnya. Setelah itu, Ridho pun meningalkan Mm begitu saja.

Ditemui di Mapolresta Barelang saat membuat laporan dugaan pemerkosaan terhadap anaknya, Da dan Ma mengaku tidak terima dengan apa yang telah dilakukan Ridho.

Diceritakan Da, kejadian pahit yang menimpa anaknya ini berawal dari perkenalan Mm dengan terduga pelaku melalui Facebook. Sampai akhirnya mereka bertemu dan menjalin kasih.

Hubungan tersebut hanya berlangsung kurang lebih dua bulan, hingga Ridho meninggalkan Mm setelah merenggut keperawanannya. "Mereka pacaran baru dua bulan. Tapi dia (pelaku) sudah sering datang ke rumah. Kami sebagai orangtua juga sudah mengingatkan mereka agar pacaran tidak melenceng. Intinya pacaran biasa-biasa saja," kata Da, Rabu (15/10/2014).

Sampai akhirnya kejadian yang membuat Mm begitu terluka terjadi sekitar tangal 20 September. Pelaku merenggut kesucian Mm secara paksa dan dengan ancaman di sebuah hotel kawasan Batuampar.

Kejadian tersebut berawal saat Ridho mengajak Mm pergi jalan-jalan. Namun saat hendak pulang, mereka kehujanan dan terpaksa berteduh.

Saat itulah pelaku mengajak korban berteduh dengan membuka kamar hotel. Pelaku mengiming-imingi korban akan bertanggung jawab dengan perbuatannya agar korban mau melayani nafsunya.

Namun korban tidak mudah hanyut dengan rayuan pelaku. Sampai akhirnya keperawanan Mm diambil paksa setelah mengancam korban.

Kejadian ini terungkap dan diketahui orang tua Mm setelah ia pulang sekolah, Senin (13/10/2014). Korban menerima pesan singkat di ponselnya dari Ridho, yang mengatakan meminta putus karena Ridho sudah punya pacar baru dan akan menikah.

Membaca pesan singkat itu, Mm langsung tidak bisa berkutik. Tanpa pikir panjang, ia nekat mengakhiri hidupnya degan mengiris pergelangan tangan dan menenggak cairan parfum.

Saat didapati orang tuanya, pada mulut Mm sudah mengeluarkan buih dan langsung dibawa ke rumah sakit. "Kami sudah mendatangi keluarga Ridho agar dia bertanggung jawab atas apa yang dilakukan kepada anak kami. Tapi jawaban yang kami terima sangat mengecewakan. Bahkan orang tua Ridho juga menantang kami untuk lapor ke polisi. Makanya sekarang kami melaporkan kelakuan anaknya," tegas Da.

Pantauan di Mapolresta Barelang, Da dan Ma tengah membuat laporan di SPK. Selain itu, Mm juga ikut serta bersama orang tuanya. (*)

Editor: Roelan