Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ragam Masalah Menyeruak di Porprov III Kepri di Karimun
Oleh : Khoiruddin Nasution
Rabu | 15-10-2014 | 08:10 WIB
taekwondo_siluet.JPG Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Berbagai permasalahan terjadi menjelang berakhirnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri III di Kabupaten Karimun, yang dijadwalkan akan berakhir, Rabu (15/10/2014) ini.


Seperti yang terjadi pada cabang olah raga taekwondo. Atlet Tanjungpinang tidak diperbolehkan ikut. Padahal hasil kesepatan, semua kelas di cabor taekwondo bisa diikuti kontingen Tanjungpinang. Sehingga, persoalan itu pada akhirnya berbuntut panjang.

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanjungpinang, Basyarudin Idris merasa kesal karena menduga adanya rekayasa panitia penyusun jadwal pertandingan. Sehingga 7 atlet taekwondo Tanjungpinang tidak ikut bertanding.

"Kelas-kelas yang diikuti atlet Tanjungpinang pada pertandingan hari ini diputar-putar. Artinya tidak adanya lawan bertanding. Dengan begitu, sama saja tidak memperbolehkan atlet Tanjungpinang untuk bertanding," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (14/10/2014) sore.

Padalah menurut Basyarudin, 7 atlet yang ikut bertanding pada hari ini, sangat diyakini dapat meraih 5 emas. "Sepertinya hal itu memang diciptakan Kota Batam. Kemungkinan besar, Batam takut dikalahkan atlet Tanjungpinang pada cabor taekwondo," katanya.

Atas kejadian tersebut, Basyarudin Idris berniat melaporkan permasalahan itu ke Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Provinsi Kepri. "Secepatnya juga permasalahan ini akan saya laporkan ke Pengda Taekwondo Provinsi Kepri. Tidak bisa mengikuti pertandingan, merupakan kerugian besar bagi Tanjungpinang," tegasnya mengakhiri.

Info lainnya yang berhasil dihimpun, selaku tuan rumah, Kabupaten Karimun menyewa atlet dari luar daerah dalam mengikuti cabor Judo.

Sedangkan di cabor sepak bola yang bertanding, antara tim kesebelasan Karimun berhadapan dengan tim kesebelasan Lingga, di Stadion Badang Perkasa, Senin (13/10/2014) sore, sempat terhenti.

Hal itu akibat adanya protes dari tim kesebelasan Lingga  kepada wasit yang dinilai curang. Bahkan pemain nyaris  memukul wasit. Namun akhirnya pertandingan itu dimenangkan tim kesebelasan Kabupaten Karimun.

Hingga berita ini diunggah, belum diperoleh klarifikasi dari ketua Panitia Porprov Kepri-3, Didik, dengan alasan sibuk dan tidak dapat meninggalkan lokasi pertandingan taekwondo di SMK 1 Karimun. Namun, Didik berjanji mengklarifikasi seluruh persoalan yang terjadi selama Porprov Kepri III berlangsung.

Editor: Dodo