Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Masih Buru Pelaku Pengeroyokan Lainnya di Mitra Mall Batuaji
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 14-10-2014 | 14:43 WIB
mayat pegawai koperasi di mitra mall.jpg Honda-Batam
Jenazah korban pengeroyokan di Mitra Mall Batuaji saat dievakuasi. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian Sektor (Polsek) Batuaji telah menetapkan RA sebagai tersangka kasus pengeroyokan di Mitra Mall. Namun polisi masih masih memburu pelaku lain yang diyakini terlibat sesuai keterangan sejumlah saksi yang sudah diperiksa.

Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin, mengatakan saksi yang sudah diperiksa berjumlah empat orang. Masing-masing Hendrik Manik, Aseng, dan dua orang yang namanya dirahasiakan. Keterangan dari empat saksi diyakini masih ada pelaku lain yang ikut menghabisi nyawa korban.

"Hasil pemeriksaan saksi, pelaku lebih dari satu orang. Dugaan kita sedikitnya tiga orang," jelasnya, Selasa (14/10/2014) siang.

Untuk mengetahui keterlibatan dua orang pelaku lain itu, imbuh Zaenal, penyelidikan tetap dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), saksi-saksi, serta warga sekitar.

Disinggung mengenai informasi ada pelaku pengeroyokan berjumlah delapan orang, Zaenal mengaku belum mendapat informasi itu. Bahkan, saksi maupun tersangka tidak pernah menyebutkan adanya delapan pelaku.

"Informasi delapan pelaku itu tak pernah kami dengar, baik dari saksi, tersangka dan warga sekitar. Yang kami yakini hanya tiga orang saja," terangnya.

Zaenal menuturkan, korban dan RA sempat duel. Bahkan, korban juga sempat melukai RA dengan sebilah pisau yang dimilikinya. Mungkin dalam keadaan terdesak, korban berusaha lari ke dalam ruko Blok H2 nomor 4-5 diketahui milik Aseng.

"Pelaku (RA) mengejar korban sampai ke dalam ruko, dan menghabisi korban dengan 17 tusukan ke bagian perut," jelasnya.

Hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi dan pelaku, kata Zaenal, motif pengeroyokan itu akibat ketersinggungan dan masalah koperasi. "Kami fokus terhadap pengeroyokannya dulu," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa terjadi di daerah Batuaji. Tepatnya di ruko blok H2 nomor 4-5 Mitra Mall, seorang pria karyawan koperasi meregang nyawa dengan kondisi usus terburai, setelah dikeroyok oleh sedekitnya delapan pelaku pada Minggu (12/10/2014) pagi.

Pengeroyokan terhadap korban yang diketahui bernama Tamba Simarmata (35), warga Putri Tujuh, Batuaji, itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, korban dengan beberapa orang pelaku sempat ribut di salah satu cafe (tempat hiburan malam) di lokasi tersebut. (*)

Editor: Roelan