Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pegawai Koperasi Tewas di Komplek Mitra Mall Batuaji dengan Usus Terburai
Oleh : Gokli
Senin | 13-10-2014 | 08:05 WIB
IMG_0559_edit.JPG Honda-Batam
Korban saat dievakuasi ke RSUD Embung Fatimah Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa terjadi di daerah Batuaji. Tepatnya di ruko blok H2 nomor 4-5 Mitra Mall, seorang pria karyawan koperasi meregang nyawa dengan kondisi usus terburai, setelah dikeroyok oleh sedekitnya delapan pelaku, Minggu (12/10/2014) pagi.


Pengeroyokan terhadap korban yang diketahui bernama Tamba Simarmata (35), warga Putri Tujuh, Batuaji, itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, korban dengan beberapa orang pelaku sempat ribut di salah satu cafe (tempat hiburan malam) di lokasi tersebut.

Lokasi ditemukannya korban tewas bersimbah darah dengan cafe berjarak sekitar 10 meter. Korban yang sedang menikmati alkohol sempat cek-cok dengan beberapa orang pelaku yang mendatanginya ke cafe tersebut.

Setelah terjadi perkelahian di cafe, korban berusaha kabur ke dalam ruko blok H2 nomor 4-5 milik Aseng. Pelaku juga terus melakukan pengejaran, hingga nekat menghabisi nyawa korban di lantai II.

Dikatakan Aseng, sekitar tujuh orang pelaku mendatangi ruko tersebut. Mereka memaksa masuk, karena curiga korban masuk ke dalam. Tak bisa berbuat banyak, dengan rasa takut Aseng mengaku langsung mengadu ke perangkat RT setempat.

"Saya mau tutup pintu, tapi pelakunya nendang dan maksa masuk. Sakin takutnya, saya pergi lapor ke perangkat RT," kata Aseng.

Setelah balik dari tempat RT, lanjut Aseng, pelaku dilihatnya sudah ke luar dari dalam ruko itu. Karena curiga, Aseng masuk dan naik ke lantai II, saat itu juga dia melihat seorang pria sudah terkapar bersimbah darah.

"Setelah pelaku keluar, saya masuk. Di lantai II ternyata sudah ada yang tergeletak bersimbah darah," jelasnya.

Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin, yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim identifikasi Polresta Barelang, mengaku belum mengetahui motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban.

Korban, kata Zaenal, kemungkinan besar tewas akibat luka tusukan di bagian perut. "Masih dilakukan penyelidikan, diduga pelaku lebih dari satu orang," katanya.

Tim identifikasi bersama aparat Polsek Batuaji langsung mengevakuasi korban dari TKP ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah untuk dilakukan visum.

Selain mengamankan barang bukti, berupa berupa dua bilah pisau yang ditemukan satu di dekat korban dan satu lagi di selokan depan ruko, pihaknya juga mengamankan seorang diduga pelaku inisial RA. Pelaku itu sempat dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka di bagian kepala.

"Titik terang sudah ada, mudahan semua pelaku bisa cepat tertangkap. Seorang diduga pelaku langsung diamankan, serta barang bukti dua bilah pisau dan pecahan piring. Pecahan piring itu diduga digunakan korban untuk membela diri," papar Zaenal.

Editor: Gokli