Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Balas Dendam, Anonymous Serang Situs Resmi Kepolisian
Oleh : magid
Senin | 13-06-2011 | 12:32 WIB
we-are-anonymouse-guy-fawkes.jpeg Honda-Batam

Kelompok Hacker Anonymous

Almeria, batamtoday - Menyusul penangkapan tiga anggota aktivis hacker Anonymous oleh Kepolisian Spanyol, aksi balasan pun dilakukan kelompok ini. Aktivis Hacker Anonymous yang kerap bekerja untuk tujuan sosial dan melawan dominasi penguasa yang dianggap tidak mendukung keterbukaan publik itu berencana melakukan sejumlah serangan, termasuk situs resmi Kepolisian Spanyol.

Aksi pertama dilakukan Anonymous tadi malam, Minggu, 12 Juni 2011, situs resmi Kepolisian Spanyol yang beralamat di www.policia.es mengalami serangan Denial of Service (DDos). Metode ini memang biasa digunakan aktivis hacker Anonymous ketika melakukan serangan, mereka memanfaatkan ribuan atau bahkan jutaan komputer zombie diseluruh dunia untuk menyerang target tertentu. Server situs resmi polisi Spanyol sempat down, dan mulai aktif kembali sejak tadi pagi, Senin, 13 Juni 2011.

Dikutip dari koran situs koran lokal, EL Mundo, serangan terhadap situs resmi kepolisian tersebut diklaim kelompok aktivis hacker Anonymous sebagai serangan balasan atas tertangkapnya pimpinan mereka di Spanyol.

"Mereka melakukan serngan balasan dengan menggunakan metode serangan yang sama, yakni memanfaatkan Ddos dengan melibatkan ribuan bahkan jutaan komputer Zombie di seluruh dunia untuk menaklukan target secara bersamaan," tulis El Mundo.

Dalam catatan El Mundo, Spanyol memang cukup dibuat resah dengan ulah Anonymous. Setidaknya sejumlah situs pemerintah sempat menjadi sasaran serangan. Pada 2010 lalu ketika Departemen Kebudayaan Spanyol mengeluarkan sejumlah kebijakan publik yang ditentang masyarakat, Anonymous lansung melakukan perusakan terhadap situs mereka.

Anonymous dapat dianggap merupakan sebuah gerakan terdiri dari sejumlah orang dari berbagai bangsa yang bertindak secara anonim dan dalam cara yang terkoordinasi, biasanya mereka menyerang tujuan yang disepakati. Organisasi ini mulai muncul pada tahun 2008, menyerang perusahaan multinasional, lembaga keuangan atau situs resmi pemerintah di seluruh dunia.