Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Jemaah Haji Tanjungpinang Tertinggal di Tanah Suci
Oleh : Habibi
Jum'at | 10-10-2014 | 21:08 WIB
jemaah haji tpi.JPG Honda-Batam
Jemaah haji Tanjungpinang yang kembali dari Tanah Suci. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ratusan jemaah haji dari Tanjungpinang telah di Pelabuhan Sri Bintan Pura, pada Jumat (10/10/2014) petang sekitar pukul 18.00 WIB. Namun dari 196 orang jemaah haji yang berangkat, yang sampai di Tanjungpinang hanya 191 orang, sedangkan lima jemaah belum mendarat.

Ketua panitia penyambutan jemaah haji Tanjungpinang, Raja AlHafiz, mengatakan, ada empat orang jemaah haji, yang merupakan pasangan suami istri, masih tertinggal di Tanah Suci. Sementara satu orang orang lagi sakit dan harus diinapkan di Rumah Sakit Otorita Batam karena kelelahan.

"Memang yang baru sampai ini hanya 191 orang. Nantinya yang empat orang itu akan berangkat berbarengan dengan kloter 5 dan 15 yang kemungkinan akan sampai pada lima hari mendatang," ujar AlHafiz saat ditemui di pelabuhan, Jumat petang.

Raja Hafist mengaku tertinggalnya dua pasang suami istri itu dikarenakan visa jemaah haji keempatnya terlambat dikeluarkan panitia pelaksanaan haji di Arab Saudi. Sehingga mereka harus pulang mengikuti kloter yang telah disebutkan berbarengan dengan jemaah haji yang berasal dari Batam dan Karimun.

Selain empat orang yang tertinggal, hal lain yang menggangu kembalinya para jemaah haji akibat barang bawaan mereka tertukar dengan jemaah haji yang berasal dari Jawa Barat saat di bandara Arab Saudi. Tas tersebut nantinya akan dikoordinasikan dengan ketua rombongan untuk dikirimkan ke Tanjungpinang.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, yang turut menyambut jemaah haji di pelabuhan, mengatakan hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Pemko Tanjungpinang dan Kementrian Agama akan mengurus pengembalian barang-barang jemaah tersebut.

"Tidak perlu khawatir, nanti akan kita koordinasikan dengan ketua rombongan dari sana (Jawa Barat, red). Dalam waktu dekat barang-barang itu akan kita urus pengembalian atau penukarannya," ujar Syahrul.

Terkait jemaah haji dari Tanjungpinang khususnya dan Kepri umumnya, kata Syahrul, tidak ada masalah. Semua pulang dengan selamat dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga.

"Untuk yang sakit, itu kelelahan saja. Mungkin besok atau lusa sudah pulih dan bisa kembali ke Tanjungpinang," ujar Syahrul. (*)

Editor: Roelan