Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nyolong Sepatu di Masjid Jabal Arafah, 9 Pelajar SMP Ini Diamankan
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 10-10-2014 | 15:32 WIB
pelajar_maling_sepatu.jpg Honda-Batam
Sebagian pelajar yang diamankan karena mencuri sepatu. Salah satu dari mereka memegang sepatu yang dicuri tersebut

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 9 orang pelajar SMP terpaksa harus diamankan pengurus Masjid Jabal Arafah Lubukbaja, dekat Nagoya Hill, karena kedapatan mencuri sepatu dan sendal jemaah ketika melaksanakan shalat pada Jumat (10/10/2014) siang.


Enam orang diantaranya, Ag, Bd, Ar, Dv, Ir, dan Dh, saat ini tengah diamankan di dalam pos sekuriti mesjid, karena bertugas sebagai pemantau gerak gerik jamaah agar tidak ketahuan. Sementara tiga orang lagi, H, R dan W masih di interogasi pengurus mesjid dalam ruangan pengurus. Dari tangan mereka, di dapati dua sepatu hasil curian bermerk Fila dan Tomkins.

Zulkarnain, penjaga Masjid Jabal Arafah mengatakan, sembilan pelajar ini ditangkap karena memang kedapatan mencuri sepatu jemaah masjid saat shalat Jumat. Ia dibantu jemaah lainnya melakukan pengintaian siapa yang mencuri sepatu dan sendal jemaah selama ini.

"Minggu kemarin setelah shalat jumat, ada 9 orang yang melapor kehilangan sendal dan sepatu. Makanya minggu ini kami melakukan pengintaian. Sembilan pelajar ini kami amankan karena memang kedapatan mencuri sepatu. Enam orang mengawasi, dan tiga orang yang mengambil," jelas Zulkarnain, Jumat siang.

Ditambahkan Zulkarnain, ia bersama beberapa orang rekannya sengaja shalat pada barisan paling belakang. Di pertengahan shalat, tiga orang tersebut lari keluar dan mengambil sepatu di rak sepatu, kemudian mengenakan sepatu tersebut dan berusaha kabur.

"Sebelum jemaah datang, mereka sudah berada di masjid mengintai sepatu mana yang mau diambil. Mereka sengaja membawa tas untuk menyembunyikan sepatunya. Kemudian saat keluar masjid mengambil sepatu orang lain dan mengenakannya," tambah Zulkarnain.

Sembilan pelajar ini akan diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian. "Kita masih merasa kasihan kepada mereka. Kita tidak melaporkan kepada polisi, hanya disidang oleh pengurus masjid agar tidak mengulangi perbuatannya," lanjut Zulkarnain.

Sementara itu, Syaiful, pemilik sepatu merk Fila berwarna merah putih yang dicuri pelajar ini, mengaku baru sekali memakai sepatu tersebut. Ia membeli sepatu itu seharga Rp400 ribu.

"Saya beli seminggu yang lalu, dan baru dipakai hari ini, itupun nyaris hilang. Selesai shalat tadi saya mau ambil sepatu di raknya. Tapi pas sampai, tak ada lagi sepatu itu. Saya pikir kawan saya yang membawakan, ternyata tidak. Kemudian ada penjaga masjid yang menyarankan agar melihat ke atas lagi, karena ada pencuri sepatu yang ketangkap. Eh benar itu sepatu saya yang dicuri," tutur Syaiful.

Hingga pukul 15.00 WIB, sembilan pelajar ini masih berada di masjid. Mereka ditahan hingga orangtuanya datang menjemput.

Editor: Dodo