Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Suratman Sudah Empat Kali Mencoba Bunuh Diri
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 10-10-2014 | 13:37 WIB
ilustrasi_bunuh_diri.jpg Honda-Batam
Ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Batam - Suratman (46), warga Tiban Kampung RT05/RW01 nomor 35 yang ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Jumat (10/10/2014) pagi, ternyata sudah empat kali berusaha untuk bunuh diri. Namun, selama itu pula sang istri, Morani (45), berhasil menggagalkannya.

"Memang, dia sudah beberapa kali hendak melakukan bunuh diri. Tapi perbuatan itu ketahuan anak dan saya. Yang terahir ini saya tinggalkan dia pergi ke pasar dan menyuruh anak pertama yang jaga dia," ujar Morani kepada BATAMTODAY.COM di kediamanya, Jumat siang.

Morani mengakui, upaya untuk gantung diri itu dilakukan setelah suaminya berhenti berkerja di PT Indo Raya Batuampar pada April 2014 lalu karena ada permasalan di tempat kerjanya. Namun Morani tidak mengetahu persis permasahan suaminya di tempat kerja.

"Kata suami saya, dia berkerja sering kena marah oleh bosnya sehingga dia berhenti berkerja," ujarnya.

Setelah berhenti berkerja itulah suaminya sering melamun dan bertingkah aneh. Bahkan Suratman sempat kabur dan empat kali dipergoki hendak gantung diri kamar gudang lantai dua.

"Sudah saya umpetin kainnya (jilbab) ke tepi dia kembali melakukan bunuh diri," ujarnya.

Akibat berkali-kali hendak bunuh diri, Morani pernah membawa Suratman ke tempat orang pintar  di Pulau Jawa. Namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

"Karena tidak sembuh saat dibawa ke orang pintar, makanya dibiarin saja di rumah," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Suratman (46) yang sehari-harinya bekerja sebagai teknisi kapal ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Tiban Kampung RT05/RW01 nomor 35 pada Jumat (10/10/2014) sekitar pukul 08.35 WIB.

Peristiwa itu awal mulanya diketahui oleh Dela Rahmawati (20), anak pertama dari tiga bersaudara, saat terbangun dari tidur setelah usai pulang bekerja. (*)

Editor: Roelan