Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Karimun Galakkan Pembuatan Biopori untuk Lestarikan Lingkungan
Oleh : Khoiruddin Nasution
Kamis | 09-10-2014 | 17:12 WIB
goro.jpg Honda-Batam
Bupati Karimun, Nurdin Basirun, menyerahkan peralatan secara simbolis.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bakti sosial yang sekaligus pembuatan lubang di dalam tanah (biopori) di Coastal Area oleh Bupati, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karimun dan TNI sebagai langkah mengantisipasi meningkatnya  pemanasan global serta kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Bupati Karimun, Nurdin Basirun, dalam amanatnya mengatakan, pembuatan biopori di Coastal Area ini harus lebih diintensifkan serta melibatkan pelajar sebagai kegiatan ekstrakurikuler sehingga pembuatan biopori ini tidak sia-sia atau hanya seremonia belaka serta bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

"Saya berharap, kegiatan ini jangan sampai di sini saja, tapi harus kontinyu agar dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak. Dan paling penting yakni bagaimana mengubah mainset serta perilaku masyarakat untuk hidup bersih," katanya, Kamis (9/10/2014) di lokasi.

Kebersihan itu katanya lagi, merupakan kebutuhan bagi seluruh masyarakat. Untuk itu, dia meminta agar menjaga kebersihan dilingkungannya masing-masing. "Jagalah kebersihan di tempat umum. Kan lebih enak dipandang, apalagi Coastal Area ini sebagai ikon Karimun. Tong sampah sudah disediakan. Jadi, buanglah sampah pada tempatnya," imbaunya.

Sementara itu Kepala BLH Karimun, Amjon, mengatakan, manfaat dari pembuatan lubang biopori ini  untuk membentuk aktivitas organisme dalam tanah, seperti cacing atau sebagai pergerakan akar tumbuhan di dalam tanah.

Saat ini, katanya lagi, daerah perkotaan sangat minim sekali untuk membuat lubang biopori. Bahkan pepohonan tidak selalu sebagai tempat atau wadah penyerapan air.

"Lubang biopori ini dapat bermanfaat untuk mencegah banjir, tempat pembuangan sampah organik, menyuburkan tanaman, meningkatkan kwalitas air tanah. Dan ini sangat cocok dilakukan daerah Coastal Area, sebagai daerah wisata agar lebih asri lagi pemandangannnya," katanya. (*)

Editor: Roelan