Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bobol Rumah Elit di Ocarina, Pelaku Santai Sapa Petugas Sekuriti
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 09-10-2014 | 13:25 WIB
ilustrasi_maling_rumah.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah rumah elit di Perumahan Victory kawasan Ocarina, Bengkong, milik Anton Candra (30), dibobol maling pada Rabu (8/10/2014) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Ironisnya, para maling ini keluar dari perumahan itu melewati gerbang pos penjagaan sekuriti.

Akibatnya, TV LED ukuran 40 inci, perhiasan emas serta uang tunai Rp22 juta berhasil dibawa kabur pelaku.

Aksi pelaku tersebut diketahui sekuriti perumahan. Pasalnya, pelaku yang diketahui dua orang dan mengendarai satu sepeda motor ini membawa barang hasil curian melewati gerbang yang dijaga oleh sekuriti. Bahkan pelaku juga menyapa sekuriti tersebut dengan membunyikan klakson motornya.

Anton, pemilik rumah elit tersebut, ketika dihubungi pewarta mengatakan, kejadian terjadi setelah ia bersama keluarga meninggalkan rumah sekitar pukul 07.40 WIB, dan kembali pukul 09.20 WIB. Saat kembali itulah ia mendapati pintu bagian depan rumahnya yang sudah dipasangi teralis terbuka.

"Kemungkinan kejadian sekitar pukul delapan. Pas pulang, saya dapati pintu depan yang dipasang teralis sudah terbuka. Saya juga melihat ada bekas congkelan pada bagian pintu utama. Jendela juga ada bekas congkelan," kata Anton, Kamis (9/10/2014) siang.

Melihat kondisi pintu utama rumahnya sudah terbuka, Anton langsung masuk ke dalam rumah dan memeriksa setiap kamar. Ia mendapati kamar utama rumah tersebut berantakan dan ruang belakang seperti usai diacak-acak.

"Lantai dua Rumah saya lantai sedang direnovasi. Jadi setiap barang berharga diletakkan di dalam satu ruangan, kamar utama. Uang yang diambil ada rupiah dan dolar. Kalau uang rupiah Rp17 juta dan dolar Singapura 450 dolar," terang Anton.

Selain itu, pelaku juga membawa kabur satu TV LED 40 inchi dan emas seberat 11 gram. Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai puluhan juta.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Aiptu Thetio Nardiyanto, mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi begitu mendapat informasi ada rumah yang dibobol. Setelah melakukan olah TKP, pada pintu rumah tersebut selain teralisnya dicongkel, pintu kayunya juga ditendang, karena ada bekas tendangan.

"Kami sudah mendatangi lokasi. Situasi di perumahan itu sepi karena hanya 15 rumah yang ditempati, dan jaraknya juga berjauhan. Saat ditanya pada tetangganya, tidak ada yang mendengar," kata Tio.

Thetio mengakui, aksi pelaku sempat dilihat oleh sekuriti. Bahkan pelaku juga menyapa sekuriti yang berjaga. Namun sekuriti tersebut tidak berfikiran kalau dua orang tersebut adalah pencuri, karena banyak rumah yang sedang direnovasi.

"Menurut sekuriti, salah satu pelaku yang membawa sepeda motor berpostur gendut dan berparas menyerupai warga Tionghoa. Jadi sekuriti tidak ngeh kalau itu pencuri. Sebab, penghuni perumahan itu semuanya keturunan Tionghoa," jelas Tio.

Berapa total kerugian lanjut Tio, belum dapat dipastikan, karena baru mendapat laporan dari korban. "Kita masih lakukan penyelidikan. Belum bisa dipastikan berapa total kerugian," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan