Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Keluarga Korban Pengeroyokan di Barelang Datangi Polresta Barelang
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 08-10-2014 | 17:36 WIB
Ini dia____.jpg Honda-Batam
Kapolresta Kombes Hendra Suhartiyono saat menemui kerabat korban pengeroyokan oleh OTK di Mapolresta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan kerabat tiga korban pengeroyokan di Simpang Barelang oleh puluhan orang tak dikenal (OTK) beberapa waktu lalu mendatangi Mapolresta Barelang, Rabu (8/10/2014) sore. Kedatangan mereka memberi suport dan menanyakan sejauh mana kasus ini telah ditangani kepolisian.


Dalam rombongan tersebut, terdapat beberapa orang tokoh masyarakat serta tiga anggota DPRD Batam yang juga kerabat korban, yakni Jurado Siburian, Marlon Siahaan dan Dandis Rajagukguk. Jurado Siburian langsung menyampaikan maksud kedatangan mereka di hadapan Kapolresta Barelang.

"Kedatangan kami ke sini meminta komitmen kepolisian untuk menindaklanjuti kasus pengeroyokan yang menimpa keluarga kami. Sudah sejauh mana penyelidikan yang dilakukan?" kata Jurado, Rabu sore.

Selain itu, pihaknya juga berharap pihak kepolisian agar secepat mungkin menangkap pelaku. Karena masyarakat pun merasa resah jika pelaku masih berkeliaran.

"Informasi yang kami dapat, pelaku adalah komplotan geng motor. Kami datang ke sini juga untuk mendukung kepolisian secepatnya menangkap pelaku, karena masyarakat sudah sangat resah. Jika tidak ditangkap, kemungkinan korban akan terus bertambah," ucapnya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Moh Hendra Suhartiyono di hadapan massa mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan dan sudah dibentuk tiga tim untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan keluarga korban serta masyarakat untuk mensupport dalam mengusut kasus ini. Percayakan kepada kami. Kami juga sudah membentuk tiga tim. Tim pertama melakukan penyelidikan di dalam, tim kedua mengumpulkan barang bukti dan tim ketiga menyusuri di lapangan," jelas Kapolres.

Kapolres juga meminta agar pihak keluarga memilih perwakilan untuk bersama-sama mengikuti perkembangan kasus ini, sehingga tidak ada yang merasa ditutup-tutupi.

Begitu juga untuk penumpasan geng motor dan jambret yang sangat meresahkan masyarakat, Hendra menegaskan telah mengintruksikan kepada anggotanya agar tembak di tempat bagi pelaku jambret jika kedapatan di jalan.

Selain itu, ia juga akan membentuk tim dan meminta masyarakat bersama-sama menumpas geng motor dan jambret. "Nanti setelah tim dibentuk, kita akan mendatangi setiap polsek dan mengajak masyarakat menumpas geng motor serta jambret," pungkasnya.

Editor: Dodo