Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menyebar ke Spanyol, Penularan Ebola Masih Misterius
Oleh : Redaksi
Selasa | 07-10-2014 | 09:30 WIB

BATAMTODAY.COM - PENYEBARAN virus Ebola dilaporkan sudah menjalar ke luar dari Afrika. Setelah di Ameriksa Serikat, Ebola juga dilaporkan telah menyebar ke Spanyol yang dibawa oleh tim medis yang terjangkit dari seorang pasien berusia 69 tahun yang dirawat di Madrid.

"Perawat perempuan itu adalah bagian dari tim medis yang menangani seorang pendeta Spanyol berusia 69 tahun yang meninggal di rumah sakit bulan lalu setelah diterbangkan kembali dari Sierra Leone," lapor kantor berita Associated Press (AP).

Pemerintah Spanyol sedang menyusun daftar perawat yang memiliki kontak dengan pasien Ebola.

Menurut Badan Pengendali Penyakit AS (CDC), Ebola hanya menyebar melalui "kontak langsung" dengan cairan tubuh dari pasien yang terinfeksi. "Virus yang menyebabkan Ebola menyebar hanya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi yang menunjukkan gejala," tulis AP, menirukan klaim CDC.

Tapi jika hal ini benar, bagaimana anggota dari tim medis ini Spanyol terinfeksi? Ternyata, "fasilitas perawatan kesehatan modern gagal" untuk menghentikan penularan Ebola, tulis NaturalNews.

Tentunya perawat tersebut tidak menyentuh air liur atau lendir pasien Ebola dengan tangan telanjang. Bahkan, dia adalah bagian dari tim medis yang khusus dilengkapi untuk merawat korban Ebola, seperti yang dilaporkan AP.

Pihak berwenang Spanyol mengatakan mereka sedang menyelidiki bagaimana perawat tersebut terinfeksi di rumah sakit dengan fasilitas perawatan kesehatan modern dan peralatan khusus untuk menangani kasus virus mematikan itu.

Meskipun semua tindakan pencegahan dilakukan secara medis dan "fasilitas perawatan kesehatan yang modern", virus Ebola masih mampu 'melompat' dari korban ke perawat dan berhasil menginfeksi dirinya. Hal ini sangat mengejutkan para pejabat kesehatan di Spanyol.

Kepala CDC, Tom Frieden, saat ini mengklaim bahwa Ebola tidak akan bisa menyebar di Amerika Serikat karena adanya fasilitas perawatan kesehatan modern di negeri tersebut. Namun, fasilitas canggih juga tak bisa mencegah penularan Ebola di Spanyol. (*)

Editor: Roelan