Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemilik Gudang BBM Pemicu Insiden TNI-Polri Sudah Ditangkap
Oleh : Hadli
Senin | 06-10-2014 | 17:15 WIB
gudang_solar_nd.jpg Honda-Batam
Gudang solarilegal milik Noldi di Tembesi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Noldi, pemilik gudang sekaligus pemodal penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar subsidi yang menjadi pemicu insiden anggota Batalyon 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob Polda Kepri sudah ditangkap Polisi. 

Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Syahar Diantono membenarkan Noldi telah ditangkap dan dilakukan penahanan. Kini, pria yang sempat disebut-sebut kebal hukum itu mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Kepri. 

"Iya, dia (Noldi) sudah dua hari ditahan di Polda (Kepri)," ujarnya singkat kepada BATAMTODAY.COM, Senin (6/10/2014). 

Informasi yang diperoleh media ini, selain Noldi, terdapat satu orang juga turut diamankan. "Selain Noldi, ada juga penjaga gudang yang diamankan," ujar sumber kepolisian. 

Seperti diketahui, selain menangkap Noldi, Polda Kepri juga telah mengeksekusi barang bukti sebanyak 20 unit tangki dari gudang penimbunan solar bersubsidi di Tembesi. 

Penyitaan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) ke Polda Kepri dilakukan Subdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, Selasa (23/9/2014), setelah petinggi TNI - Polri sepakat menetralisir bentrok yang terjadi antara anggota Yonif 134 Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri menyusul penggerebekan gudang solar ilegal itu pada Minggu (21/9/2014) malam. 

Pantauan BATAMTODAY.COM di Mapolda Kepri, Rabu (24/9/2014) barang bukti sebanyak 20 tangki yang diamankan tersebut diantaranya sebanyak 18 unit berbahan viber sementara dua diantaranya 2 tangki berbahan baja.

Barang bukti tersebut diletakkan di sekitar puluhan barang bukti berupa mobil pelangsir yang sebelumnya diamankan dari gudang dan SPBU di Batam. Rata-rata daya tampung 1 tangki tersebut berkisar sebanyak 1 ton.

Selain itu, ada juga 8 unit drum warna merah yang 4 diantaranya berisi solar, satu unit motor Honda Bit warna merah les putih BP 5071 AH, dan dua unit pompa ukuran besar. Selanjutnya 18 unit tong fiber dan 2 unit tong besi, yang diletakkan di hanggar helipad.

Editor: Dodo