Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi Kepolisian Dukung Polda Kepri Berantas Mafia Migas
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 03-10-2014 | 17:15 WIB
komisi kepolisian di tkp gudang tembesi.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi Kepolisian Nasional saat meninjau gudang penimbunan solar di Tembesi, Jumat sore. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mendukung upaya yang dilakukan Polda Kepri dalam memberantas penyelewengan minyak dan gas (migas). Bahkan Kompolnas juga berharap oknum aparat yang terlibat dalam penyelewengan tersebut turut diberantas.

"Banyak penyelewengan mulai dari pendistribusian sampai dengan adanya transaksi ilegal. Itu semua perlu ditertibkan (agar) bagaimana ke depan penyelewengan migas tak terjadi lagi," kata Edi Saputra Hasibuan, salah satu komisioner Kompolnas RI, saat meninjau gudang penimbunan solar di lokasi Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Jumat (3/10/2014) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurutnya, dalam menertibkan penyewelengan migas ini polisi juga harus berani menindak oknum aparat yang terlibat. Kompolnas RI, kata dia, selain mendukung pemberantasan itu, berharap ke depan tidak ada lagi penyelewengan migas baik di Kepulauan Riau maupun seluruh Indonesia.

"Semua harus benar-benar ditertibkan. Kompolnas sangat mendukung sampai penyelewengan migas, khusus bahan bakar minyak, musnah," tegasnya.

Terkait adanya insiden penembakan empat anggota Bataliyon Infateri 134/Tuah Sakti saat jajaran Polda Kepri melakukan penggerebekan gudang penimbunan solar di lokasi Tembesi, kata Edi, Kompolnas masih melakukan pengumpulan data dan fakta hukum.

"Kita belum bisa memberikan kesimpulan mengenai insiden itu. Masih melakukan pengumpulan data dan fakta hukum," tutup dia, yang diamini komisioner lainnya, M Nasser. (*)

Editor: Roelan