BATAMTODAY.COM, Karimun - Pelaku perampokan toko sembako di Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, yang terjadi pada Senin (29/9/2014) sekitar pukul 22.30 WIB dan menewaskan pemiliknya, Apeng (49), serta melukai leher ibu kandungnya, Kong Ikling (75), serta adiknya yang bernama Budiono, diperkirakan berjumlah dua orang.

Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono, mengatakan, motif sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus tersebut adalah perampokan. Namun, kasus tersebut sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Mengenai peristiwa pembunuhan itu masih tahap lidik (penyelidikan, red). Jika ada perkembangan baru, akan kita sampaikan ke rekan-rekan wartawan," katanya kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (1/10/2014) di kantor Bupati Karimun.

Dijelaskan, peristiwa itu terjadi sebelum toko ditutup. "Secara tiba-tiba datanglah pelaku ke toko tersebut langsung menusuk pemiliknya hingga tewas. Selanjutnya, pelaku juga menusuk ibu kandungnya, kemudian adiknya itu yang berada dilantai dua. Namun, adik korban tersebut berhasil keluar dari rumah sambil berteriak-teriak barulah warga sekitar mengetahui kejadian yang berlaku, tetapi pelaku berhasil melarikan diri," terangnya.

Mengenai kondisi ibu kandung serta adik korban yang mengalami luka cukup parah akibat ditusuk pelaku, Dwi menyebutkan bahwa sampai sat ini masih dirawat di rumah sakit setempat.

"Berdasarkan laporan diterima, kedua orang yang menjadi korban itu masih kritis dan mengalami trauma cukup kuat pasca kejadian tersebut," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Dwi meminta kepada seluruh masyarakat  mengetahui kejadian diharapkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian agar pengungkapan kasusnya dapat terungkap lebih cepat. (*)

Editor: Roelan