Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksi Pembobol Mobil di Batam Kian Nekat

Pembobol Mobil Modus Pecah Kaca Beraksi di Lampu Merah Baloi Center
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 01-10-2014 | 16:19 WIB
mobil korban pembobolan.jpg Honda-Batam
Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Andi Sofyan, ketika melihat kondis mobil milik korban. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pembobolan mobil dengan modus memecah kaca di Batam semakin nekat. Pelaku tak gentar memecah kaca mobil meski pemiliknya masih berada di dalam.

Seperti yang dialami Mariani Iswara (40), warga Perumahan Tropicana Residance, Batam. Ia menjadi korban perampokan pecah kaca mobil saat berhenti di lampu merah Baloi Center, Rabu (1/10/2014) siang, sekitar pukul 13.40 WIB.

Ditemui di Mapolsek Lubukbaja ketika membuat laporan, Mariani menuturkan, kejadiannya begitu cepat. Tanpa ia sadari, tiba-tiba dua orang mengendari satu sepeda motor langsung memecahkan kaca samping kiri depan mobil Toyota Innova hitam B 3 MAR yang ia kendarai. Pelaku juga berhasil membawa kabur tas korban.

"Saya langsung kaget tiba-tiba ada yang memecahkan kaca dan mengambil tas saya yang berada di atas bangku depan mobil. Saya berhenti karena lampu merah," kata Mariani.

Diceritakan Mariani, kejadian berawal saat ia mengendarai mobilnya dari arah Pinuin dan hendak berbelok ke kiri arah BCS Mall. Namun sampai di lampu merah, ia berhenti karena antrean kendaraan.

Baru saja berhenti, dua pelaku langsung memecahkan kaca mobil dan membawa kabur tas miliknya.

Mariani juga mengaku, kemungkinan ia telah diikuti sejak keluar dari Bank BRI Batam Center. "Saya tadi dari Bank BRI Batam Center. Rencana mau ambil uang di sana, tapi tidak jadi. Kemudian saya jalan lagi dan rencana mau ambil uang di Bank BRI Baloi, dekat BCS. Mungkin saya didikuti dari Batam Center, dikira habis ambil uang," jelas Mariani.

Beruntung korban tidak jadi mengambil uang di Bank BRI Batam Center, sehingga tas yang dibawa kabur pelaku hanya menyimpan uang Rp300 ribu serta satu unit ponsel serta dua buku tabungan.

"Tapi traumanya itu. Makin takutlah mau jalan ke mana-mana. Padahal kondisi jalan lagi rame, mereka masih berani juga," kata Mariani lagi.

Aksi yang begitu cepat, membuat dia tak sempat memperhatikan cara pelaku memecahkan kaca mobilnya. Namun menurutnya, kaca pecah seperti dipukul dengan benda keras yang digenggam salah satu pelaku.

"Kalau tidak salah, yang memecahkan kaca dan mengambil tas saya itu orang yang dibonceng. Kemudian mereka langsung kabur belok kiri, arah ke BCS juga. Padahal itu dekat pos polisi, tapi mereka benar-benar nekat," tutur Mariani yang masih tidak percaya kejadian tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, mengaku, kejadian seperti ini terjadi sudah kali kedua. Sebelumnya juga ada korban di kawasan Baloi dengan modus yang sama.

"Pembobolan kaca mobil saat pemiliknya masih berada di dalam mobil sebelumnya juga terjadi. Sekarang masih kita selidiki. Yang jelas kita akan upayakan secepatnya menangkap pelaku," tegasnya. (*)

Editor: Roelan