Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemilik Toko di Kundur Ditemukan Tewas Dibunuh
Oleh : Khoiruddin Nasution
Selasa | 30-09-2014 | 17:40 WIB

BATAMTODAY.COM, Kundur - Warga Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun mendadak heboh dan gempar, Senin (29/9/2014) sekitar pukul 22.30 WIB. Pasalnya, pemilik toko di daerah tersebut, Apeng (49), warga Tionghoa, ditemukan tewas bersimbah darah di ruang makan, rumahnya.

Tidak hanya itu, Kong Ikling (75) yang merupakan ibu kandung Apeng, juga ditemukan terkapar bersimbah darah dengan leher bekas digorok. Kemudian adik bungsu Apeng, juga ikut menjadi korban mengalami luka robek di bagian kepala belakang.

Informasi yang berhasil dihimpun, Apeng yang ditemukan tewas sudah disemayamkan, Selasa (30/9/2014). Sementara ibu dan adik bungsunya itu, sedang menjalani perawatan serius di Puskesmas Tanjungbatu.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi ketika korban belum menutup tokonya. Namun mirisnya, tidak seorang warga lain maupun tetangga korban yang mengetahui peristiwa luar biasa itu.

Warga sekitar mengetahui kejadian tersebut ketika adik bungsu korban lari keluar dari dalam rumahnya, sembari berteriak meminta pertolongan dengan darah yang terus mengalir dari kepalanya. Barulah warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kuat dugaan, pelaku berhasil membawa kabur sejumlah uang, perhiasan dan dokumen penting lainnya serta melarikan diri melewati pintu belakang rumah korban.

Kapolsek Kundur, Komisaris Polisi Jamaluddin mengatakan, kejadian tersebut merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang berakhir dengan tewasnya Apeng (pemilik toko).

"Saya beserta jajaran terus mengejar pelaku. Data dari di lapangan, sudah diketahui ciri-ciri pelaku," tegasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Karimun, Ajun Komisaris Polisi Dikri Olfandi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya pembunuhan terhadap Apeng (pemilik toko). Bahkan ibu serta adiknya, ikut menjadi korban.

"Kejadian itu memang benar. Saya baru pulang dari TKP. Saat ini kasusnya tahap pengembangan lebih lanjut. Dalam kejadian ini Mapolres Karimun hanya mem-back up Polsek Kundur yang menangani kasus tersebut. Dan, direncanakan sore ini tim forensik akan tiba di TKP untuk melakukan otopsi," ucap Dikri, Selasa (30/9/2014) sekitar pukul 16.30 WIB.

Editor: Dodo