BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Medan terkait penyerangan yang terjadi terhadap anggota Brimob Polda Kepri, Brigadir Antoni Nusantan,a dan mengakibatkan kaca mobilnya pecah, mulai membuahkan hasil.

Setelah dilakukan olah TKP terhadap mobil dan lokasi kejadian, ditemukan beberapa barang bukti benda menyerupai gotri berdiameter 4-5 mm yang terbuat dari logam dan plastik.

Kasubdit Senjata Api Forensik Pus Labfor Mabes Polri, AKBP Maruli Simanjuntak, mengatakan, kaca mobil pecah memang disebabkan benturan benda keras. "Kita juga menemukan beberapa benda seperti gotri di lokasi kejadian yang terbuat dari logam dan plastik," kata Maruli, Senin (29/9/2014) sore.

Cara kerja benda tersebut menurutnya, memang ditembakkan atau dilontarkan dari alat yang menyerupai senjata api. "Tapi belum kita ketahui apa senjatanya," tambahnya.

Lebih lanjut, hasil olah TKP berikut barang bukti akan dibawa Tim Labfor untuk pemeriksaan lebih dalam. Baru nanti kata Maruli, hasilnya akan diserahkan ke Polresta Barelang.

"Kita akan periksa dulu semua hasil olah TKP  dan barang bukti yang ditemukan. Apa hasilnya nanti, silahkan tanyakan ke Kasat Reskrim atau ke Kapolres jika kami sudah menemukan hasilnya," tambahnya.

Dengan kata lain, Brigadir Antoni yang tengah mengendari mobil dengan istrina dari arah Hotel Mercure menuju lampu merah Simpang Jam, memang diserang orang tidak dikenal (OTK). Namun hingga kini apa penyebabnya masih belum diketahui. (*)

Editor: Roelan