Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengelola Gudang Solar di Tembesi Diduga Terlibat Curanmor
Oleh : Gokli
Senin | 29-09-2014 | 13:24 WIB
beat_diduga_curian.jpg Honda-Batam
Honda Beat yang ditemukan di gudang solar Tembesi.(Foto: Istimewa).


BATAMTODAY.COM, Batam - Pengelola gudang penimbunan solar di daerah Tembesi, yang sebelumnya digerebek jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kepri, diduga terlibat pencurian sepeda motor. Pasalnya, satu barang bukti yang diamankan sepeda motor jenis Honda Beat warna merah BP 5071 LA diduga hasil curian lantaran menggunakan plat nomor polisi yang palsu.

Informasi yang diterima dari sumber Kepolisian, plat nomor polisi yang asli dari sepeda motor itu yakni BP 2373 IE milik Margaretha Welin warga Bengkong Indah Swadebi. Sepeda motor itu pada bulan Februari 2014, lalu hilang di lokasi parkir Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.

"Motor itu diduga kuat hasil curian. Laporan korban ada di Polsek Lubuk Baja, pada Februari 2014, lalu," kata sumber yang namanya tak mau dipublikasi, sembari menunjukkan foto laporan di handphonenya.

Sumber yang ditemui pada saat pelaksanaan rekonstruksi, Minggu (28/9/2014) siang, mengatakan dengan adanya temuan itu, kemungkinan pengelola gudang terlibat pencurian sepeda motor yang selama ini membuat masyarakat Batam resah. Hanya saja, lanjutnya, temuan itu masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian.

"Itu pasti diselidiki, dua penjaga gudang yang diamankan pelaku atau hanya penadah. Yang pasti motor itu ditemukan di dalam gudang saat terjadi pengderebekan," pungkasnya.

Pantauan di lokasi pada saat rekonstruksi, motor Honda Beat yang diduga hasil curian itu berada di dekat drum penampungan solar yang ada di dalam gudang. Tak hanya itu masih ada satu unit sepeda motor lain di lokasi. Namun belum diketahui sepeda motor tersebut ada kaitan dengan pencurian sepeda motor.

Editor: Dodo