BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri bersama Tim Investigasi melakukan rekonstruksi penembakan empat anggota Bataliyon Infanteri (Yonif) 134/Tuah Sakti di lokasi Tembesi, Kecamatan Sagulung, Sabtu (27/9/2014). Keempat anggota TNI korban penembakan itu antara lain Praka Eka Basri, Pratu Ari Kusdinato, Pratu Eko Saputra, dan Prada Ari Sulistio.

Empat anggota TNI AD tertembak saat Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri melakukan penggerebekan gudang penimbunan solar bersubsidi milik Noldi (sebelumnya ditulis Noldy). Gudang itu terletak di depan Perumahan Cipta Asri, sekitar 200 meter dari jalan raya Trans Barelang, yang dinamai sebagai tempat kerjadian perkara (TKP) I.

Dalam rekonstruksi yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, tampak sejumlah saksi dan barang bukti yang diamankan polisi dari gudang penimbunan itu, diangkut kembali ke lokasi. Hal itu dilakukan supaya Tim Labfor dan Tim Investigasi memperoleh data dan fakta yang akurat guna mengungkap kronologis tertembaknya empat anggota TNI tersebut.

Di TKP I, saksi-saksi yang dihadirkan antara lain dua orang penjaga gudang yang diamankan Yulius dan Arsad. Selain itu ada juga beberapa saksi lain baik yang diperankan langsung maunpun peran pengganti, masing-masing Pratu Ari Kusdianto (1), Prada Ari Sulistyo (2), Praka Wagimin (5), Sertu Rajab Damanik (6), Praka Eka Basri (7), Praka Maratoni (9), dan Pratu Santoso (10).

Tim Labfor yang menggunakan alat panoscan (kamera panorama) melakukan penyelidikan di dalam maupun di luar gudang. Sementara Tim Investigasi meminta keterangan langsung kepada saksi di lokasi kejadian.

Setelah beberapa jam di TKP I, Tim Labfor dan Tim Investigasi melanjutkan rekonstruksi di TKP II, di lokasi pintu masuk Mako Brimob Polda Kepri yang berjarak sekitar satu kilometer dari TKP I.

Di TKP II, Tim Labfor dan Tim Investigasi kembali melakukan penyelidikan dengan menghadirkan saksi-saksi. Rekonstruksi itu berlangsung sampai sekitar pukul 19.00 WIB WIB.

Keterangan resmi dari Tim Labfor dan Investigasi belum ada. Bahkan, siapa pelaku dan bagaimana penembakan itu terjadi juga belum disampaikan.

Belakangan didapat informasi, rekonstruksi itu akan dilanjutkan kembali pada Minggu (28/9/2014) di lokasi yang sama dan lokasi lain yang masih berhubungan dengan kejadian tersebut. (*)

Editor: Roelan