Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ogah Beri Uang, Ridho Dibacok Kenalan Baru
Oleh : Gokli
Rabu | 24-09-2014 | 12:26 WIB
ridho_bacok.jpg Honda-Batam
Ridho saat mendapat perawatan di RSUD Embung Fatimah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ridho (15), warga Buana Mas I, Batuaji, terpaksa harus dilarikan ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Rabu (24/9/2014) sekitar pukul 05.00 WIB. Ia menderita luka robek di bagian paha sebelah kiri dan betis sebelah kanan.

Informasi yang didapat, luka robek yang diderita Ridho akibat dibacok oleh seorang pria yang belum lama dikenalnya. Pelaku yang diketahui berinisial Fr membacok kaki korban menggunakan samurai gara-gara menolak memberikan uang.

Ridho bersama tiga rekannya masing-masing Bagus, Yogi dan Iksan pagi sekitar pukul 04.00 WIB lagi nongkrong di samping Hotel Aviari sambil bermain gitar. Tiba-tiba, Fr bersama dua rekannya mendatangi korban yang sedang nongkrong.

"Dia (Fr-Red) datang langsung minta uang sama Ridho. Karena baru kenal, Ridho nolak berikan uangnya. Mungkin, pelaku tersinggung karena tak dikasih uang," kata Bagus, ditemui di RSUD Embung Fatimah.

Setelah Ridho dan tiga rekannya menolak permintaan pelaku, lanjut Bagus, pelaku pun bergi disebut ke rumah salah satu rekannya yang lain. Tak lama berselang, pelaku datang ditemani dua rekannya membawa sebilah Samurai dan Pisau diperkirakan sepanjang 30 centimeter.

"Setelah pergi, tak lama lagi dia (Fr-Red) datang lagi sama dua kawannya. Fr bawa Samurai dan satu kawannya bawa Pisau," jelas Bagus, yang diamini Iksan.

Samurai yang dibawa oleh pelaku, kata Bagus langsung dihunuskan ke arah korabn yang sedang duduk bersila. Samurai itu akhirnya mengenai paha korban sebelah kiri.

Tak hanya itu, Bagus bilang, pelaku juga menghunuskan Samurai itu ke kaki korban yang berusaha lari tertatih-tatih. Hunusan samurai yang ke dua kalinya itu mengenai betis korban sebelah kanan, dan langsung tumbang.

"Ditebas yang ke dua kali Ridho langsung jatuh. Fr juga menyita Handphone saya dan Hanphone milik Iksan. Setelah itu baru kabur," papar Bagus.

Ditambahkan Iksan, setelah pelaku kabur, dia bersama Bagus dan Yogi melarikan korban ke RSUD Embung Fatimah. Pagi sekitar pukul 06.00 WIB, mereka bertiga melaporkan kejadian itu kepada keluarga korban.

"Ridho kami bawa ke rumah sakit ini. Habis itu baru kami panggil orangtuanya," ujar dia.

Ketiga rekan Ridho juga mengakui, kejadian itu sudah mereka laporkan ke Polsek Batuaji bersama orang tua korban. Mereka berharap, Polisi bisa menangkap pelaku yang dikenal sering berbuar arogan kepada sesama remaja di daerah Batuaji.

"Kami tadi sudah dari Kantor Polisi sama Ayahnya Ridho. Kalau bisa pelaku ditangkap saja, karena dia (Fr-red) sering kasar sama orang," sambung Bagus.

Ayah korban yang tak mau namanya ditulis juga membenatkan sudah membuat laporan ke Polsek Batuaji. Masalah penanganan hukum atas kejadian itu, ia serahkan sepenuhnya kepada Polisi.

"Iya, saya sudah melapor. Biar Polisi aja yang bertindak. Mereka sudah lebih tahu masalah hukum," pungkasnya.

Editor: Dodo