Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Penyakit yang Bisa Diobati dengan Akupunktur
Oleh : Redaksi
Rabu | 24-09-2014 | 09:28 WIB
akupuntur.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Akupunktur atau akupuntur adalah metode pengobatan tradisional dari Tiongkok yang dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum ke titik-titik tertentu pada tubuh. Akupunktur biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengobati berbagai penyakit. 

Pengobatan tradisional Tiongkok menjelaskan bahwa akupunktur atau akupuntur adalah teknik untuk menyeimbangkan aliran energi yang dikenal nama qi atau chi. Aliran energi ini dipercaya mengaliri seluruh tubuh melalui jalur yang dinamakan meridian. Nah, menusukkan jarum di titik-titik tertentu di sepanjang meridian ini bisa menyeimbangkan aliran energi.   

Dunia medis Barat menggunakan teknik akupunktur untuk menstimulasi saraf, otot, dan jaringan tubuh. Stimulasi ini akan melancarkan aliran darah sekaligus memproduksi zat kimia bernama endorfin yang bisa menekan rasa sakit secara alami. 

Akupunktur juga bisa memperbaiki sendiri ketidakseimbangan sistem pencernaan atau penyerapan makanan, misalnya. Malah, akupunktur juga bisa memperkuat daya tahan tubuh menguat dan mencegah penyakit. Kini, akupunktur diakui WHO sebagai metode pengobatan yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit atau menjadi obat pendukung berbagai kondisi medis atau pasca operasi. 

Nah, apa saja penyakit yang bisa diobati akupunktur? Berikut di antaranya:
1. Penyakit pencernaan seperti gastritis dan hyperacidity (asid dispepsia), kolik, sembelit, dan diare.
2. Penyakit pernafasan seperti sinusitis, sakit tenggorokan, bronkitis, asma.
3. Penyakit saraf dan otot seperti sakit kepala, kaku pada wajah, sakit leher, neuritis pada rusuk, kaku bahu, siku yang membesar seperti bola tenis, berbagai jenis radang otot atau tendinitis, rasa sakit di bagian bawah punggung, dan osteoartritis.
4. Masalah saluran air kencing, haid, dan kesuburan. 

Efek samping akupunktur pun terbilang ringan. Seseorang yang melakukan pengobatan akupunktur mungkin mengalami perubahan selera makan, kebiasaan tidur, kebiasaan buang air besar maupun kecil, hingga emosi.

Namun, Anda tak perlu cemas sebab keberadaan efek samping menandakan akupunktur tengah bekerja. Sensasi rileks ataupun kebingungan ringan yang singkat wajar terjadi dan hanya berlangsung sementara. 

Sumber: meetdoctor.com