Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Mobil Dibobol Maling di Parkiran Rumah Makan di Batuaji
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 19-09-2014 | 16:37 WIB
mobil dibobol maling.jpg Honda-Batam
Salah satu mobil yang menjadi korban pembobolan. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pembobolan mobil modus pecah kaca kian marak di wilayah Batuaji. Dalam satu lokasi di parkiran Rumah Makan Sederhana, dua unit mobil dibobol maling, yakni Toyota Harrier warna putih BP 1552 GZ dan Daihatsu Xenia warna putih BP 1271 FQ, Jumat (19/8/2014) siang sekitar pukul 13.45 WIB.

Pembobolan mobil itu terjadi saat korban Mhany dan Rajib, warga negara India yang tinggal di Duta Mas Batam Center, sedang bersantap siang di rumah makan tersebut. Toyota Harrier yang mereka kendarai diparkir tak jauh dari rumah makan.

Begitu juga dengan Syahfriadi, warga Citra Buana Batuampar, pemilik Daihatsu Xenia, sedang makan siang di rumah makan yang sama.

Saat para korban makan, pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu langsung melancarkan aksinya. Kedua mobil korban yang diparkir bersebelahan dibobol pelaku, barang berharga yang ada di dalam kedua mobil langsung dibawa kabur.

Ditemui di Mapolsek Batuaji, Mhany mengaku kehilangan satu unit laptop berserta beberapa dokumen berharga milik perusahaan. Laptop maupun dokumen berharga itu dia simpan di dalam tas warna hitam yang diletakkan di atas jok mobilnya.

"Kami di rumah makan itu sekitar satu jam. Begitu mau pulang, kaca mobil sudah pecah. Tas saya hilang, isinya laptop, uang 200 dolar Singapura dan dokumen berharga," kata dia, sebelum membuat laporan ke polisi.

Akibat kejadian itu, Mhany mengaku mengalami kerugian sekitar Rp7 juta. Nilai kerugian itu, kata Mhany, tak terlalu dia permasalahkan. Hanya saja yang membuatnya pusing data di dalam laptop dan dokumen perusahaan.

"Data di Laptop itu penting semua, terlebih dokumen karena menyangkut pekerjaan saya," aku pria yang sudah delapan tahun tinggal di Indonesia ini.

Manager salah satu perusahaan galangan kapal itu menambahkan, beberapa warga di lokasi sempat melihat dua orang pria yang diduga sebagai pelaku. Keuda pria yang dicurigai itu mengendari sepeda motor Satria Fu warna biru muda.

"Warga ada yang sempat lihat dua pria dicurigai pelaku membawa tas warna hitam keluar dari lokasi parkiran. Tapi tak bisa juga dipastikan itu pelaku atau bukan," jelasnya.

Sementara itu Syafriadi, pemilik Daihatsu Xenia yang juga menjadi korban, enggan memberi keterangan kepada wartawan. Ia lebih memilih bungkam daripada menceritakan musibah yang baru saja dialaminya.

"Saya no coment," ujarnya singkat.

Informasi yang didapat, Syafriadi kehilangan tablet merek Acer seharga Rp4 juta. Barang elektronik itu diletakkan di atas jok mobil saat ditinggal makan siang.

Di lokasi kejadian, karyawan rumah makan yang namanya tak mau ditulis membenarkan jika dua mobil milik pengunjung mereka dibobol maling. Pelaku, sebut karyawan itu, diperkirakan berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor jenis Satria Fu warna biru.

"Iya, tadi ada dua mobil pengunjung yang dibobol maling. Diduga pelaku dua orang, tapi tak ada yang kenal," sebutnya.

Disinggung mengenai CCTv di lokasi, pria memakai baju batik itu mengatakan memang ada dipasang. Tapi, jarak sorotnya tak sampai ke lokasi di mana dua mobil korban terparkir.

"CCTv ada, kayaknya sorotannya tak sampai ke tempat kedua mobil diparkir," akunya. (*)

Editor: Roelan