BATAMTODAY.COM, Batam - Fifin Eka Hiryati (27), warga Kavling Abdi Jaya blok B Nomor 2 Sagulung, mengaku dianiaya suaminya, Agus Tono (32) gara-gara diminta membeli obat untuk anak mereka yang sedang demam. Tak terima, Fifin terpaksa melaporkan suaminya ke polisi.

Fifin menuturkan, penganiayaan itu terjadi pada Minggu (14/9/2014) malam. Sebelum terjadi penganiayaan, Fifin mengaku sempat cekcok mulut dengan Agus di rumah mereka.

Awalnya, kata Fifin, suaminya itu disuruh untuk membeli obat untuk anaknya yang sedang demam. Tetapi Agus menolak dengan alasan lelah. Mendengar penolakan suaminya itu, Fifin langsung emosi dan terjadi cekcok mulut.

"Saya memang emosi karena dia (Agus, red) tak mau beli obat itu. Padahal, saya juga capek baru pulang kerja," kata dia, Kamis (18/9/2014) sore, usai melakukan visum di RSUD Embung Fatimah, Batam.

Cecok mulut antara Fifin dan suaminya itu berujung pemukulan. Wanita beranak satu itu mengalami luka lebam di bagian tangan, dada dan kepala akibat dipukul suaminya.

"Saya sempat melawan, balik memukul dia, tapi tak sanggup," ujar wanita yang mengaku kerja di salah satu toko lokasi Mitra Mall, Batuaji, ini.

"Saya sudah lapor Polisi. Nanti hasil visum ini juga menguatkan untuk kami cerai," tutupnya. (*)

Editor: Roelan