Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penipuan Via SMS Marak, Polda Kepri Imbau Masyarakat Waspada
Oleh : Hadli
Rabu | 17-09-2014 | 14:40 WIB
akbp_hartono_baru.jpg Honda-Batam
Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi penipuan dengan modus melalui pesan singkat  kembali marak terjadi di Batam maupun Kepri pada umumnya. 

Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono tidak membantah saat ini maraknya pesan singkat bermodus penipuan itu. 

"Ia akhir-akhir ini penipuan melalui pesan singkat kembali meresahkan. Modusnya sama seperti sebelum-sebelumnya," ujar dia Rabu (17/9/2014). 

Aksi penipuan itu tidak hanya masyarakat kecil yang telah menjadi korban selama ini. Pejabat di Kepri khususnya di Batam termasuk pengusaha yang menjadi korban. 

Bahkan menurut Hartono, nama Kapolda Kepri, Brigjen Arman Depari dan dirinya sebagai Kabid Humas Polda Kepri turut serta dicatut dalam aksi penipuan itu. 

"Penipuan juga ada yang mengatasnamakan Pejabat Polda Kepri. Termasuk nama Kapolda Kepri dan saya dicatut," kata Hartono lagi. 

Oleh karena itu, Hartono mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kepri untuk tidak menghiraukan jika menerima pesan singkat bermodus penipuan. Sebelum meyakini peristiwa yang disampaikan terlebih dahulu dicek kebenarannya. 

"Intinya saat menerima pesan singkat bermodus penipuan jangan panik. Telusuri dahulu kebenaran apakah benar keluarga kita yang dimaksud terkena musibah atau sebagainya. Dan jangan sembarangan mentranfer uang ke nomor rekening yang dikirim pelaku. Intinya kroscek dulu," terangnya. 

Maraknya penipuan bermodus penipuan kembali marak terjadi, tambah Hartono, telah diinstruksikan oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari kepada jajaran untuk mengambil langkah-langkah terutama melalui Babin Kamtibnas

Editor: Dodo