Pemulung Nyaris Diperkosa Dua Pria Tak Dikenal di Batuaji

Pemulung Nyaris Diperkosa Dua Pria Tak Dikenal di Batuaji

Oleh : Gokli

Selasa | 16-09-2014 | 15:37 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - DM (26) warga Perumahan Putri Tujuh nyaris menjadi korban pemerkosaan dua pria yang tak dikenal di pos sekuriti Ruko Senawangi Batuaji. Beruntung, DM berhasil kabur setelah ponsel pelaku tiba-tiba berbunyi, Selasa (15/9/2014) pagi.

DM nyaris menjadi korban pemerkosaan sekitar pukul 03.00 WIB, saat itu dia hendak memulung sampah di lokasi ruko depan Graha Yamaha, Senawangi Batuaji. Tiba-tiba, dua pria keluar dari salah satu warnet dan langsung menghampiri DM.

Tanpa rasa curiga, DM dan dua pria tak dikenalnya itu sempat terlibat percakapan. Tak berselang lama, salah seorang pelaku langsung memukul kepala DM hingga terjatuh pingsan.

DM dalam kondisi pingsan diseret ke pos sekuriti tak jauh dari lokasi. Aksi nekat kedua pria yang hendak memerkosa korban pun gagal, setelah ponsel salah seorang pelaku berbunyi.

"Korban ketemu dua pelaku yang keluar dari warnet. Mereka sempat ngobrol. Tiba-tiba salah satu pelaku memukul kepala korban hingga pingsan. Setelah itu korban diangkat ke pos sekuriti," kata sumber BATAMTODAY.COM yang masih kerabat korban, Selasa siang.

Di dalam pos sekuriti, lanjut sumber, seperti pengakuan korban, dua pelaku sempat membuka celana korban. Tapi, korban belum sempat dinodai, tiba-tiba handphone salah seorang pelaku berbunyi.

"Pas handphone pelaku punyi, korban sadar dan langsung kabur menuju salah satu klinik tak jauh dari lokasi. Kedua pelaku juga kabur," kata sumber lagi.

Kejadian itu, kata sumber sudah dilaporkan ke Mapolsek Batuaji. Mereka berharap, Polisi dapat menangkap kedua pelaku.

EM, kakak korban yang membuat laporan ke Mapolsek Batuaji, menyebutkan korban tak mengenal pelaku. Namun, salah seorang pelaku berambut hitam keriting, tubuhnya pendek, dan memakai baju warnah putih. Sementara satu pelaku lain tak sempat diingat oleh korban.

"Kedua pelaku itu memakai Honda Revo warna Hitam, tapi nomor polisi-nya tak diingat," kata EM, singkat.

Editor: Dodo