Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mobil Anggota TNI AL Pun Dibobol Maling di Kawasan Fanindo Batuaji
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 16-09-2014 | 14:21 WIB
mobil perwira tni al dibobol.jpg Honda-Batam
Petugas polisi dari Polsek Batuaji menunjukkan kaca mobil bagian depan sebelah kiri yang pecah. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pembobolan mobil dengan modus memecah kaca di Batam kian meresahkan. Bahkan pelaku semakin nekat. Sebuah mobil milik anggota TNI AL pun dibobol di Kawasan Fanindo, Batuaji, Selasa (16/9/2014) siang.

Mobil Toyota Avanza warna merah BP 1594 DN milik Shurip, seorang perwira TNI AL, dibobol saat ditinggal makan bakso. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp50 juta.

Shurip mengatakan, saat itu dia mengunjungi rekannya di kawasan Fanindo. Selang setengah jam setelah makan siang, kaca mobil bagian depan sebelah kiri yang diparkir di samping dua unit mobil pengunjung lain ditemukan sudah dalam kondisi pecah.

"Saya makan bakso tak jauh dari warung itu. Sama sekali tak ada dengar suara kaca pecah. Setelah makan, saya lihat kaca depan sebelah kiri sudah pecah," kata dia di Mapolsek Batuaji.

Setelah diperiksa, barang-barang yang berhasil dibawa kabur pelaku berupa ponsel dan aksesoris kapal jenis Motor Course Recorder, yang disimpan di dalam tas. Sementara, laptop yang diletakkan di atas jok tak ikut digondol maling.

"Barang di dalam tas hilang semua. Laptop saja yang tinggal. Untunglah karena didalamnya banyak data-data Angkatan Laut," kata dia.

Ironisnya, kata Shurip, dua mobil milik pengunjung lain yang diparkir di samping mobil korban sama sekali tak disentuh pelaku. Padahal, kaca mobil milik korban sudah dipasang lapisan film, namun pelaku masih saja bisa mengintip barang yang ada di dalam.

"Ada mobil lain juga di samping mobil saya. Tapi, mobil saya saja yang dibobol," katanya kesal.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, AKP Andi S, dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan korban. Saat ini, katanya akan dilakukan penyelidikan. "Masih kita selidiki," ujarnya, singkat. (*)

Editor: Roelan