Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Otak Tahanan Kabur Rutan Baloi Dibekuk

Hendro Ditangkap karena Terlibat Kasus Kriminal di Palembang
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 16-09-2014 | 13:42 WIB
tahanan kabur tangkap...jpg Honda-Batam
Hendro Gunawan (baju hijau) saat tiba di Rutan Klas IIA Baloi, Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekitar pukul 12.10 WIB, Hendro Gunawan, salah satu tahanan Rutan yang kabur Juli 2013 lalu, sudah sampai di Rutan Klas IIA Baloi, Batam  dibawah pengawalan Sat Narkoba Polresta Barelang dan pihak Rutan Baloi, Selasa (16/9/2014).

Informasi yang di dapat, setelah kabur dari rutan, ia langsung melarikan diri ke daerah Palembang. Di sana ia bekerja sebagai penjual nasi goreng. Namun Hendro ditangkap kembali bukan karena pengejaran yang dilakukan kepolisian Polresta Barelang. Ia ditangkap Polsek Pemulutan, Ogan Ilir,  Palembang karena diduga terlibat kasus kriminal lain.

Setelah ditangkap Polsek Pemulutan, tersangka kasus narkoba di Batam ini dilimpahkan ke Polres Ogan Ilir Palembang. Baru disana dilakukan pengembangan dan dikoordinasikan dengan Polresta Barelang, diketahui merupakan salah satu  tahanan kabur yang menjadi buron setahun lebih.

Kasi Pidana Umun (Pidum) Kejaksaan Negri Batam, Armen Wijaya mengatakan, tersangka setelah sampai di Batam akan langsung diproses. Namun ia juga mengaku belum mendapat laporan tentang penangkapan tersangka di Palembang.

"Yang jelas sekarang dia akan diproses sesuai dengan kasus awal saat ditangkap di Polresta Barelang, yaitu kasus narkoba. Terkait aksi nekat berusaha kabur itu, tentunya akan dikenakan sanksi tambahan, tapi tergantung keputusan jaksa nantinya," jelas Armen di Rutan, Selasa siang.

Untuk kasus Narkoba yang menjerat tersangka sebelumnya, ia dikenakan pasal 112 jo 114 KUHP nomor 35 tahun 2019, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan minimal 4 tahun.

Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIA Baloi, Anak Agung Gde Khrisna mengatakan, pihaknya akan memeriksa tersangka untuk melakukan pengembangan pencarian 6 orang tahanan kabur yang hingga kini belum berhasil ditangkap.

"Tersangka berdasarkan data yang digali dari 5 orang tahanan kabur yang berhasil ditangkap, merupakan otaknya. Sekarang tersangka sudah berada di  Rutan. Kita akan melakukan pemeriksaan untuk menggali informasi 6 tahanan lainnya yang belum ditangkap," pungkasnya.

Editor: Dodo