Otak Tahanan Rutan Baloi yang Kabur Tertangkap di Palembang

Enam Tahanan Lain Belum Tertangkap

Otak Tahanan Rutan Baloi yang Kabur Tertangkap di Palembang

Oleh : Romi Chandra

Selasa | 16-09-2014 | 12:17 WIB

Jendela Rutan Baloi yang dijebol saat 12 tahanan kabur pada 17 Juli 2013 lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Otak dari kaburnya 12 tahanan di rumah tahanan (Rutan) Klas IIA Baloi, Batam, tanggal 17 Juli 2013 lalu, Hendro Gunawan alias Enja berhasil ditangkap kepolisian Ogan Komering Ilir (OKI) Palembang, Minggu (14/9/2014) lalu.

Tersangka kasus narkoba yang kabur dengan cara merusak jendela teralis ruangan Karutan ini sudah langsung dijemput oleh kepolisian Polresta Barelang ke Palembang. Saat ini, tersangka tengah dalam perjalanan menuju Rutan Baloi yang digiring pihak kepolisian.

"Tersangka dalam perjalanan ke rutan, dijemput kepolisian Polresta Barelang menggunakan pesawat Lion Air via Jakarta. Siang ini kemungkinan sampai di rutan," kata Kepala Rutan Baloi, Anak Agung Gde Khrisna, Selasa (16/9/2014).

Ditanya kronologis penangkapan tersangka, Agung mengaku belum mengetahui dan mendapat laporan dari pihak kepolisian. "Belum kita ketahui bagaimana kronologisnya, tapi sekarang dalam perjalanan kesini," tambah Agung.

Informasi yang didapat sebelumnya, sebelum kabur bersama 11 orang tahan lainnya, Hendra baru 13 hari berada di Rutan setelah tersandung kasus narkoba.

"Enam orang termasuk Hendra ini sudah ketangkap, enam lain masih buron. Upaya pencarian dan pencekalan kepada tahanan yang masih buron sudah dikeluarkan sejak awal kabur," pungkasnya.

Data yang diperoleh, 12 orang tahanan kabur itu antara lain,

1. Edi Priyanto

2. Ismail Piliang

3. Riki Hidayat

4. Muhammad Darman

5. Indra Kumar (tertangkap)

6. Sofyan Bin Abidin

7. Hendro Gunawan (otak pelarian, tertangkap)

8. Achar Adli (tertangkap)

9. Aguan Bin Intan (tertangkap)

10. Mulyadi bin Saparudin (tertangkap)

11. Yusnardi