Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Januari - Agustus 2014, Penderita Muntaber di RSUP Tanjunguban 60 Orang
Oleh : Harjo
Selasa | 16-09-2014 | 10:16 WIB
RSUD-Kepri-Tanjunguban.gif Honda-Batam
RSUP Kepri di Tanjunguban.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sebanyak 60 orang warga Bintan Utara, Serikuala Lobam, dan Teluksebong, tercatat menderita dysentri atau yang dikenal muntaber. Hal itu berdasarkan catatan RSUP Kepri Tanjunguban sepanjang Januari - Agustus 2014.

"Sebagian besar yang terserang diare dan muntaber ini adalah anak-anak. Namun dari seluruh pasien yang tercatat oleh rumah sakit, semua pasien masih bisa di selamatkan," kata Ranty, Humas RSUP Tanjunguban, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (16/9/2014).

Dia merinci, pasien dengan diagnosa dysentri gastroenteritis per Januari sampai Agustus 2014 total sebanyak 60 orang. Sebanyak 21 pasien orang dewasa, 29 anak-anak dan 10 bayi di bawah usia 1 tahun.

"Tetapi semua tertolong, tidak ada yang meninggal," katanya.

Ranty, menambahkan hingga saat ini ada beberapa pasien yang masih mendapatkan perawatan di RSUP Tanjunguban karena belum sembuh total. Namun selama melakukan pengobatan dan perawatan, tidak ada masalah dan kendala yang ditemui pihak rumah sakit. Semua masih berjalan baik dan aman.

"Ada yang sudah sehat dan kita pulangkan ke rumah. Ada yang masih dirawat. Tidak ada masalah selama ini soal obat dan tenaga kesehatan seperti dokter dan sebagainya. Semua berjalan baik," kata Ranty. (*)

Editor: Roelan