Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Feri Pemkab Karimun Kehabisan Premium, Pejabat Kemenpera Sempat Terombang-ambing di Laut
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 13-09-2014 | 19:37 WIB
kapal_pemkab_karimun.jpg Honda-Batam
Feri milik Pemkab Karimun. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Ada kejadian yang menggelikan saat robongan Bupati Karimun dan Asisten Deputi Bidang Perumahan Swadaya, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera RI), Eko D Heri Purwanto, berlayar dari Durai menuju Pelabuhan Domestik Karimun dengan menggunakan feri milik pemerintah daerah.


Saat itu rombongan baru saja melaksanakan sosialisasi serta pemberian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2014 di Kecamatan Durai, Sabtu (13/9/2014).

Namun, saat berada di tengah laut, feri milik Pemkab Karimun itu dilaporkan mendadak mogok. Rupanya, feri pelat merah itu kehabisan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, hingga sempat terombang-ambing di tengah laut. 

Lucunya, setelah 15 menit kapal terombang-ambing, barulah salah seorang ABK teringat bahwa masih ada sisa premium sebanyak setengan jerigen, yang 'terselip' di antara mesin. Setelah mengisikan premium tersebut, kapal pun dapat melanjutkan perjalannya kembali dan selamat sampai tujuan.

Sumber lain di kapal itu menjelaskan, BBM di feri milik Pemkab Karimun habis di perairan antara Kecamatan Durai dengan Pelabuhan Domestik Karimun. "Untung ada stok minyak sedikit, kalau tidak entah di mana 'muka' Karimun ini dibuat. Walaupun hanya dua mesin yang hidup, namun sampai juga ke tempat tujuan," ujar sumber singkat.

Namun, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Karimun, M Yosli, ketika ditemui membantah jika feri yang mengangkut pejabat Kemenpera itu kehabisan BBM.

"Premiunnya tidak habis. Hanya saja, muatan di kapal terlalu banyak. Maka dari itu, penumpang yang semulanya di depan harus berpindah ke bagian belakang kapal agar bisa menghidupkan mesin kapal," katanya. (*)

Editor: Roelan