Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bakal Dinikahkan, Pria ini Malah Serang Keluarga Calon Istrinya
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 11-09-2014 | 13:18 WIB
ayub_korban.jpg Honda-Batam
Ayub ketika menjalani perawatan di RSBK Batam. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ayub, warga Kampung Air, Batam Kota, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam untuk mendapat perawatan setelah menjadi korban pembacokan dan penikaman oleh Benyamin yang juga warga di daerah tersebut, pada Kamis (11/9/2014) dinihari.

Akibatnya, ia mengalami luka sobek di kepala bagian kiri, diduga kena bacok sehingga harus mendapat delapan jahitan. Kemudian pada punggung bagian kiri juga terdapat satu luka dalam bekas tusukan.

Menurut keterang Welkis, rekan korban yang ikut mengantar ke rumah sakit, Ayub merupakan abang kandung dari Oraci, calon istri Benyamin, yang menyerang tanpa ada alasan dan dalam kondisi mabuk.

Dia menceritakan, saat kejadian mereka tengah berkumpul di salah satu rumah sanak famili di daerah tersebut untuk membicarakan kapan waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan antara Oraci dengan Benyamin.

"Kami tidak tahu apa masalahnya. Padahal kami sedang membicarakan kapan waktu pernikahan mereka. Dia (Benyamin, red) malah mengamuk seperti itu tanpa sebab," kata Welkis yang ditemui di rumah sakit, Kamis dinihari.

Dilanjutkan Welkis, setelah pertemuan usai, ia berasama sanak saudara lainnya keluar rumah, berniat pulang ke rumah masing-masing. Namun saat keluar rumah, Benyamin sudah berada di luar sambil memegang pisau dapur dalam kondisi mabuk.

Ia berteriak-teriak ingin menyerang Welkis tanpa sebab. Melihat kondisi tersebut, seluruh orang yang berada di lokasi langsung berhamburan ketakutan. "Dia (Benyamin, red) mencari saya sambil berteriak-teriak ingin membunuh saya. Saya tidak tahu masalahnya apa," kata Welkis.

Setelah berteriak-teriak, Benyamin langsung mengejar Welkis sampai ia jatuh ke parit dan langsung diserang pelaku. Beruntung saat pelaku akan menikam Welkis, aksinya langsung ditahan Ayub dari belakang. Namun, pelaku yang dalam kondisi mabuk malah balik menyerang Ayub.

"Pas lari, saya jatuh ke parit. Kalau tak ada Ayub, saya sudah diserang. Tapi saat Ayub menahan dia, Benyamin malah balik menyerang membabi buta, sehingga Ayub mengalami luka di kepala dan punggung," jelas Welkis.

Setelah melukai Ayub, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diobati. "Pihak keluarga sedang melapor ke Polsek Batam Kota. Yang jelas sekarang keselamatan Ayub dulu," tambah Welkis.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batamkota, Iptu Rianto, saat dihubungi mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti kasus tersebut. "Sedang kami tindak lanjuti," katanya melalui pesan singkat, Kamis dinihari. (*)

Editor: Roelan