Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelper di Komplek Nagoya Business Digerebek Aparat Polresta Barelang
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 11-09-2014 | 10:38 WIB
kapolres_gerebek_gelper.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Moh Hendra Suhartiyono (bertopi) saat mendatangi lokasi gelper yang digerebek tadi malam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Arena gelanggang permain elektronik (gelper) yang berada di Komplek Nagoya Business Centre blok 2 nomor 21, 22 akhirnya digrebek pihak kepolisian Polresta Barelang, Rabu (10/9/2014) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Sebanyak 13 orang yang terdiri dari pemain, pengawas serta wasit juga ikut diamankan.

Penggerebekan dikomandoi Kasat Reskrim Polresta Barelang, Komisaris Polisi Didik Efrianto atas perintah Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Moh Hendra Suhartiyono, terhadap gelper yang berada di sebelah Hotel Mega itu, setelah dilakukan pengintaian dan ditemukan adanya unsur perjudian.

"Lokasi gelper ini kita grebek setelah ditemukan adanya unsur perjudian. Anggota telah melakukan pengintaian terlebih dahulu untuk memastikan. Jadi kita tidak asal tangkap," kata Hendra di lokasi, Rabu malam.

Sedikitnya, sekitar 80 lebih mesin permainan juga ikut diamankan serta barang bukti uang sebesar Rp28 juta yang ditemukan. Modus yang ditemukan, tim pengintai dari Polresta Barelang memantau ada pemain yang menang dan kemudian menukarkan koin ke kasir dengan uang.

"Mesin permainan juga akan kita amankan. Penggerebekan ini kita lakukan sesuai dengan instruksi untuk menekan angka perjudian di Batam. Untuk mengangkut mesinnya, nanti kita siapkan sarana pengangkutnya," lanjut Kapolres.

Pantauan di lokasi, mesin-mesin permainan yang berda di lantai dasar dan lantai dua terlihat hidup dan ditinggalkan di tengah permainan karena ada pengegrebekan oleh pihak kepolisian.

Selain itu, 13 orang yang diamankan terdiri dari 7 wanita dan 6 laki-laki langsung dinawa ke Mapolresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk mesin permainan direncanakan akan diangkut hari ini, Kamis (11/9/2014) ke Mapolresta sebagai alat bukti.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah memantau lokasi gelper yang berada di dalam kawasan Nagoya Hill. Hanya saja di lokasi tersebut tidak ditemukan adanya pertukaran uang setelah memenangkan permainan, sehingga urung diamankan.

Editor: Dodo