Tiga Saksi Diperiksa, Pembuang Bayi di Sagulung Belum Ditemukan

Tiga Saksi Diperiksa, Pembuang Bayi di Sagulung Belum Ditemukan

Oleh : Gokli

Rabu | 10-09-2014 | 16:05 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Temuan mayat bayi jenis kelamin laki-laki diduga dibuang orangtuanya di Perumahan Villa Mukakuning, Kelurahan Tembesi, Sagulung masih diselidiki Polisi. Saksi yang diperiksa sudah ada tiga orang, masing-masing yang menemukan pertama dan warga sekitar lokasi ditemukannya mayat tersebut.

"Masih diselidiki, saksi yang diperiksa tiga orang," kata Kapolsek Sagulung, Ajun Komisaris Polisi Tumpak Manihuruk, Rabu (10/9/2014) siang.

Tiga saksi yang diperiksa Polisi Sagulung, yakni Serta Kacaribu, Eniwati Siregar, dan Fitri Ningsih. Masing-masing saksi memberikan keterangan sesuai dengan apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka lihat.

Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Rasmen Simamora, keterangan yang diperoleh dari saksi Fitri, mayat bayi itu dibuang tegah malam. Ciri-ciri pelaku tak begitu jelas dilihatnya, karena mengintip dari jendela. Bahkan, Fitri juga sempat mengira yang dibuang tersebut hanya kain, bukan mayat bayi.

"Pelaku dua orang, satu pria menggunakan topi dan satu lagi wanita menggunakan penutup wajah sejenis kerudung. Tapi wajah pelaku tak terlalu jelas dilihat saksi," jelas Rasmen, ke sejumlah wartawan di ruang kerjanya.

Masih kata Rasmen, pihak menduga tempat temuan bayi itu merupakan TKP kedua. Sementara TKP pertama yang masih terus diselidiki Polisi belum diketahui, yang diduga sebagai tempat dimana nyawa bayi itu dihabisi kedua pelaku.

"Di lokasi bayi ditemukan tak ada ceceran darah. Itu menandakan, bayi itu dibuang dalam kondisi tewas. Ini yang masih terus kita selidiki," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi jenis kelamin laki-laki ditemukan warga di Perumahan Villa Mukakuning, Kecamatan Sagulung, Senin (8/9/2014). Diduga mayat bayi merah itu sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Informasi yang diperoleh, mayat bayi yang dalam kondisi luka-luka itu ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB, tepatnya di bawah Pohon Pisang, lokasi blok C. Temuan mayat itu seketika membuat warga Villa Mukakuning geger.

Belum diketahui siapa orang tua dari bayi tersebut. Namun warga Perumahan Villa Mukakuning menduga bayi itu sengaja dibuang oleh warga lain, yang bukan tinggal di perumahan tersebut.

"Ditemukan pukul 06.00 WIB, kondisinya luka-luka. Dugaan sudah sempat dicakar-cakar binatang. Sekarang sudah ditangani Polisi,"kata Andi, salah seorang warga.

Dikatakan Andi, saat mayat bayi tersebut ditemukan, beberapa warga sempat menyebutkan sebelum ada sepasang warga yang mondar-mandir di lokasi perumahan itu. Tapi, belum diketahui pasti, apakah itu orang tua bayi tersebut atau bukan.

"Katanya ada sepasang warga yang naik motor mondar-mandir, subuh tadi. Saya sih tak lihat, tapi itu yang dibicarakan warga saat mayat bayi itu ditemukan,"sebutnya.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Peringati Hari K3 Nasional 2025, Disnakertrans Kepri Gelar Lomba Maraton 5 KM di Coastal Area

DPD RI Dorong Penguatan Regulasi Teknis Hingga Pengawasan Agar Insiden Keracunan di Program MBG Tak Terulang

Ekonom Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus Dampak Penghentian Impor 4 Komoditas

Pemerintah Resmi Larang Impor Beras, Garam, Gula dan Jagung

Polda Kepri Tanam 30 Ribu Bibit Jagung di Teluk Mata Ikan Selasa Lusa

Jaga Keamanan Pusat Perbelanjaan di Kota Batam, Ditpamobvit Polda Kepri Gelar Patroli Dialogis

PLN Bintan Menutup Diri Usai Insiden Pekerjanya Jatuh Bersama Tiang Hingga Tewas

Dimediasi Polsek Bintan Timur, Lansia Pelaku Pelecehan Berdamai dengan Korbannya

Gelapkan 100 Kg Ikan Tenggiri, Tekong Kapal di Bintan Dipolisikan

Diduga Hanyut, MT Amber 82 Kandas di Perairan Teluk Sebong Bintan

TNI AL Dikabarkan Tangkap Tug Boat Bermuatan BBM Puluhan Ton di Perairan Bintan

Tragedi Longsor Tiban Koperasi Tewaskan 2 Warga, 2 Hilang dan 5 Dirujuk ke RSBP Batam

Hakim PN Batam Jatuhi Vonis 18 Tahun Penjara Kurir Sabu 5 Kg

Polres Natuna Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana, Pelaku Ditangkap dalam Waktu 2x24 Jam

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Barang Bukti Korupsi Rp 663,95 Juta