Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perpendek Jarak Tempuh, Warga Buka Akses Jalan Menuju SDN 007 Serikuala Lobam
Oleh : Harjo
Senin | 01-09-2014 | 08:52 WIB
goro_lobm.jpg Honda-Batam
Warga gotong royong membuka akses jalan menuju SDN 007 Serikuala Lobam.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Untuk mempependek jarak tempuh para murid untuk bersekolah di  SDN 007 Kecamatan Serikuala Lobam, warga Perumahan Lobam Bestari melakukan secara swadaya melakukan gotong royong, Minggu (31/8/2014).

Salah seorang ketua RT di Kelurahan Teluklobam, Nanang kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan warga melakukan gotong royong membuat jalan menuju SDN 007 guna mempermudah dan memperpendek murid SD tersebut yang sebagian tingga di Perumahan Lobam Bestari. Karena selama ini, sebagian besar muridnya untuk pergi sekolah mesti berputar dulu karena akses jalan belum ada.

"SDN 007 memang baru di buka dan sebagian besar muridnya berasal dari Perumahan Lobam Bestari. Karena jalannya harus memutar, maka warga mengambil inisiatif untuk membuat jalan baru. Agar murid tidak terlalu jauh atau bisa ditempuh dengan jalan kaki," ujar Nanang.

Hal yang sama disampaikan disampaikan oleh warga setempat Alexander Ritonga, dengan sudah dibukanya akses jalan tersebut. Dari jalan tanah, kedepan diharapkan ada perhatian dari pemerintah untuk melakukan pengaspalan di jalan tersebut. Karena jalan yang baru dirintis oleh warga selain untuk membuka akses menuju dua sekolah yakni SDN 007 dan SMPN 16 Bintan, juga menjadi jalan alternatif menuju taman kota Serikuala Lobam.

"Warga sudah membuka akses jalan, semoga segera menjadi prioritas  pemerintah, untuk melakukan pengaspalan. Mengingat jalan alternatif yang dibuat untuk membuka akses yang lebih luas bagi warga baik ke sekolah dan taman kota," harapnya.

Gotong Royong membuka akses jalan alternatif tersebut, melibatkan seluruh warga terutama pihak kelurahan Teluklobam, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan karang taruna. Saat ini, jalan baru yang sebelumnya semak belukar, setelah dilakukan gotong royong  sudah bisa dimanfaatkan oleh pejalan kaki dan kendaraan bermotor.

Editor: Dodo