Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pantau Pencurian Harta Karun di Karang Haliputan, Rombongan Pewarta Dikejar Patroli TNI AL
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 31-08-2014 | 16:46 WIB
Anggota_TNI_yg_Patroli_dikawasan_penyelaman_BMKT_binta.JPG Honda-Batam
Kapal patroli milik TNI AL saat berpapasan dengan speedboat yang ditumpangi pewarta. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Peliputan aksi pencurian harta karun di perairan Karang Haliputan, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, oleh pewarta, Sabtu (30/8/2014), dikejar oleh kapal patroli milik TNI AL. Beruntung, kapal patroli milik TNI AL itu berbalik setelah kamera pewarta dengan fasilitas telezoom terus membidik ke arah kapal patroli tersebut saat melakukan pengejaran.

Rombongan pewarta melakukan pemantauan karena diduga aksi pencurian barang antik berupa keramik, guci dan barang berharga lainya yang merupakan barang muatan kapal tenggelam (BMKT) di perairan Karang Haliputan, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, disinyalir kembali marak.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, tampak sejumlah perahu dan penyelam tradisional bersama sejumlah alat selamnya di lokasi, yang diduga lokasi BKMT tersebut. Hanya dengan menggunakan perahu, pompong dengan mesin tempel merek Yamaha, dan dilengkapi dengan sebuah mesin kompresor dan selang di atas pompong, sebanyak delapan orang penyelam terlihat sibuk naik turun ke dalam laut.

Pada saat pemantauan dari jarak jauh itu, speedboat yang ditumpangi para pewarta sempat berpapasan dengan sebuah kapal buru patroli TNI AL berbahan fiber, berwarna gelap dan menggunakan mesin tempel merek Yamaha. Pada lambung sebelah kiri kapal itu bertuliskan TN AL dengan berbendera Indonesia sekitar dua mil laut dari lokasi titik koordinat pencurian BKMT yang dilakukan sejumlah penyelam.

Pantauan pewarta melalui kamera telezoom, terdapat 5-6 orang personel TNI AL di dalam kapal patroli tersebut. Tiga orang berdiri di bagian tengah, satu orang di bagian depan menggunakan pelampung warna oranye, serta satu orang anggota di bagian belakang sedang memegang mesin kapal.

Saat berpapasan dengan wartawan, tiga orang di bagian tengah kapal sempat memperhatikan. Bahkan anggota TNI AL itu terlihat mengambil senjata laras panjang dengan posisi siaga di tangan dengan seksama melihat dan mengawasi speedboat yang saat itu melaju dengan cepat.

"Kita dikerjar dari belakang tuh. Kapalnya mengarah ke kapal kita," ujar salah seorang pewarta yang ikut dalam rombongan peliputan pencurian BMKT di perairan Karang Haliputan Bintan.

Namun tak lama berselang, mungkin karena kamera wartawan terus membidik ke arah kapal patroli, kapal patroli itu berbalik haluan dan berpaling dari peedboat yang ditumpangi pewarta yang hampir mencapai lokasi titik pencurian. (*)

Editor: Roelan