BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 45 mobil dinas anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri) belum dikembalikan ke pemerintah. Padahal, tidak lagi akan dilaksanakan pelantikan anggota DPRD Kepri periode 2014 - 2019.

Dari jumlah mobil inventaris pemerintah yang dipinjampakaikan Biro Perlengkapan Setdaprov Kepri melalui Sekretariat DPRD, terdapat 41 unit mobil untuk anggota dewan dan empat unit yang digunakan unsur pimpinan.

Wakil Ketua DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah, mengaku belum dikembalikannya mobil pinjaman pemerintah itu, termasuk dirinya selaku unsur pimpinan.

Kendati demikian, dia juga mengimbau kepada seluruh anggota dan unsur pimpinan DPRD Kepri agar dapat mengembalikan mobil inventaris yang dipinjampakaikan Pemerintah Provinsi Kepri itu ke bagian Rumah Tangga Sekretariat DPRD.

"Sesuai dengan ketentuan, memang harus dikembalikan, termasuk saya akan segera mengembalikan,"ujar Iskandarsyah kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (28/8/2014).

Sementara, Kepala Biro Perlengkapan Setdaprov Kepri, Martin Maremon, membenarkan belum adanya pengembaliaan mobil inventaris tersebut. Sesuai dengan daftar aset daerah, terdapat 41 mobil jenis Toyota Kijang yang dipinjampakaian pemerintah ke DPRD.

"Memang belum ada pengembaliaan, dan sesuai dengan ketentuan, Sekretaris Daerah akan melayangkan surat ke Sekretaris DPRD dalam melakukan inventarisir pengembaliaan mobil anggota DPRD yang sebelumnya dipinjampakaiakan ini," ujar Martin.

Selanjutnya, tambah Martin, Kasubag Rumah Tangga (Rumga) dan Sekretaris DPRD Kepri akan melakukan inventarisir dan melaporkan pengembaliaan mobil yang sebelumnya dipinjampakaikan ke DPRD itu ke Sekda Provinsi Kepri.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kepri, Eko Sumbaryadi, mengatakan, mengenai inventarisasi sejumlah aset dan mobil yang sebelumnya dipinjampakaikan kepada 45 anggota dewan, dalam waktu dekat akan dilakukan Bagian Rumah Tangga DPRD Kepri.

"Sehingga sebelum pelantikan anggota DPRD yang baru, seluruh barang inventaris yang sebelumnya dipinjampakaiaan itu sudah terdata dan dapat dikembalikan," ujarnya. (*)

Editor: Roelan