Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Simulasi Penanganan Ancaman GBS di Dalam Kota

Pasukan Yonif 134 Tuah Sakti Lumpuhkan 'Gerombolan Separatis' di Pasar Jodoh
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 27-08-2014 | 08:12 WIB
yon infantri tuah sakti.jpg Honda-Batam
Pasukan Batalion Infrantri yang melakukan penyergapan dalam simulasi yang digelat di Pasar Induk Jodoh, Batam, Selasa (26/8/2014) malam. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM).

BATAMTODAY.COM, Batam - Sepasukan tentara dari Batalyon Infantri (Yonif) 134 Tuah Sakti, pada Selasa (26/8/2014) malam sekitar pukul 22.00 WIB melakukan "penyergapan" terhadap sekelompok gerakan bersenjata separatis (GBS) di Pasar Jodoh, Batam. Terindikasi, lokasi di sekitar pasar itu menjadi "persembunyian" sekelompok GBS yang mengancam dan mengganggu keamanan kota.

"Penyergapan" tersebut bermula dari perkelahian antara satu anggota batalion yang mengenakan pakaian sipil dengan "anggota GBS" di jalan depan gedung pasar induk tersebut. Setelah anggota GBS berhasil dilumpuhkan, rentetan senjata api mulai menyalak yang mengindikasikan adanya baku tembak antara tentara dan anggota GBS yang bersembunyi di salah satu gedung.

Tidak lama kemudian, terpantau satu unit mobil jenis jeep yang dikendarai sekitar 10 personel Yonif 134 Tuah Sakti bersenjata meluncur ke lokasi dan berhenti di depan gedung pasar induk. Mereka dengan cekatan langsung menyusup ke dalam gedung untuk melumpuhkan para anggota GBS.

Dari luar gedung, terdengar jelas rentetan letusan senjata api. Namun, penyergapan tersebut tidak berlangsung lama. Setelah melumpuhkan para GBS yang berada di dalam gedung, lima menit kemudian para personel Yonif 134 Tuah Sakti kembali keluar dan naik ke mobil lalu meninggalkan lokasi.

Letusan senjata api yang saling bersahutan itu sempat menimbulkan kepanikan sejumlah warga yang berada di lokasi. Ada juga yang berlari dan menghindari lokasi karena takut terkena peluru nyasar.

Namun, itu adalah salah satu adegan dari rangkaian simulasi pertempuran kota yang digelar Yonif 134 Tuah Sakti untuk mengantisipasi GBS jika ada di Batam. Komandan Batalyon Infantri 134/TS, Mayor Inf Abdul Razak Rangkuti, usai latihan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika ada GBS di Batam. Apalagi saat ini juga mencuat masalah ISIS serta hal gangguan keamanan lainnya.

"Kita latihan untuk penyergapan GBS yang bersembunyi di dalam kota. Kita ambil lokasi pasar induk karena lokasinya memungkinkan sebagai tempat persembunyian mereka serta melakukan kegiatan ilegal," kata Rangkuti, Selasa malam.

Dia menjelaskan, dalam skenario latihan ini, Yonif 134 Tuah Sakti melakukan penyergapan terhadap GBS yang bersembunyi di gedung Pasar Induk Jodoh. "Penyergapan kita lakukan secara cepat. Skenarionya, kita menyergap mereka yang bersembunyi di dalam gedung pasar induk Jodoh," jelas Rangkuti.

Latihan pada malam kemarin menurunkan dua tim dengan pasukan sebanyak 20 orang. "Latihan akan terus kita lakukan dengan lokasi yang berbeda-beda hingga tanggal 2 September nanti. Untuk pasar pagi Jodoh hanya malam ini," jelasnya lagi.

Setelah latihan selesai, lokasi langsung dikerumuni warga yang ingin tahu kejadian apa yang mereka lihat sebelumnya. "Kami pikir ini betulan. Bunyi ledakan senjata di mana-mana, ya otomatis kami takut dan menjauhi lokasi. Tapi aksi mereka memang cekatan," kata Dendi, salah satu warga sekitar lokasi memuji aksi para personil Yonif 134 Tuah Sakti dalam latihan tersebut. (*)

Editor: Roelan