Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SPBU Mulai 'Bersih' dari Antrean Mobil Pelangsir Solar

Dua Gudang Penimbun Solar di Batuaji Terlihat Sepi Pasca Penggerebekan
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 26-08-2014 | 18:00 WIB
Gudang solar gerebek.jpg Honda-Batam
Salah satu gudang di Batuaji saat digerebek petugas. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua gudang penimbun solar di wilayah Batuaji terlihat sepi pasca digrebek dan disegel oleh Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri . Hilir mudik mobil pelangsir yang biasanya kerap masuk ke dalam gudang sama sekali tak terlihat, satu hari setelah pengerebekan, Selasa (26/8/2014) sore.

Pantauan BATAMTODAY.COM di dua lokasi gudang, beberapa orang pria yang diduga karyawan, masih terlihat berada di dalam gudang. Namun, aktivitas penimbunan solar dari mobil-mobil pelangsir ke bunker penampungan sama sekali terhenti.

Satu gudang yang terletak di lokasi Simpang Tobing, Batuaji, yang disebut milik oknum aparat tertutup rapat. Bau solar yang sangat menyengat masih tercium dari luar gudang.

Selain tertutup rapat, tak ada orang atau karyawan bahkan pemilik yang bisa dikonfirmasi di lokasi. Demikian pula dengan gudang yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, juga tak ada yang bisa dikonfirmasi terkait penyegelan tersebut.

Di sisi lain, penyegelan dua gudang penimbun solar tersebut ternyata mulai memberikan dampak positif bagi masyarakat banyak. Pasalnya, antrian panjang mobil pelangsir solar di sejumlah SPBU yang tersebar di wilayah Batuaji dan Sagulung mulai terlihat sepi.

Informasi yang diperoleh di lapangan, para pelangsir mulai ketakutan melakukan penyelewengan. Sebab, mereka menilai penindakan penyeleweng solar yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Kepri makin serius lantaran sudah berani menyentuh dua gudang yang nota bene salah satunya milik oknum aparat.

"Nggak mau masuk penjara, saya takut. Polisi nampaknya sudah makin serius, buktinya gudang saja sudah ada yang disegel," kata St, salah satu pelangsir solar, Selasa sore di Batuaji.

St berpendapat, ketakutan yang dia rasakan saat ini mungkin juga dirasakan para pelangsir lainnya. Sehingga, antrean yang biasa mengular di sejumlah SPBU mulai terlihat sepi.

"Saya yakin yang lain juga pada takut. Kecuali nanti suasana sudah mulai dingin, tapi lihat situasilah," akunya, saat disinggung antrean pelangsir yang mulai sepi di sejumlah SPBU. (*)

Editor: Roelan