Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi-lagi Wallstreet Pukul IHSG

Buka Perdagangan IHSG Terpuruk 16.479 Poin Ke Level 3,827.541
Oleh : sumantri
Senin | 06-06-2011 | 10:07 WIB
Indeks_Sesi_I_Senin_6_juni_2011.png Honda-Batam

Indeks IHSG pada perdagangan pagin ini dibuka melemah 16 poin 16 poin

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG membuka perdagangan sesi I, hari ini dengan penurunan 16.479 poinj, menyusul regional yang rata-rata juga melemah terbatas. IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini berada di level 3,827.541.Liburnya bursa regional, seperti Korsel, Hong Kong, China, Taiwan, dan Selandia Baru, membuat sebagian bursa regionalnya lainnya yang mulai diperdagangkan kali ini melemah terbatas.

"Melemahnya bursa regional tidak lepas dari bursa saham di Wall Street pada perdagangan Jumat lalu untuk kali ketiga berturut-turut mengalami kejatuhan. Buruknya data ekonomi AS menjadi pemicu utama dan menimbulkan kekhawatiran pasar akan pemulihan ekonomi negara adikuasa itu. Data terakhir menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja AS melambat tajam pada bulan Mei, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat. Nonfarm payrolls meningkat sebesar 54.000, lebih rendah dari kenaikan 150.000 menurut polling Reuters. Ini adalah kenaikan terkecil di nonfarm payroll sejak September. Sedangkan tingkat pengangguran berdetak lebih tinggi ke 9,1% di bulan Mei dari 9,0% pada bulan sebelumnya," ungkap johan Effendi, senior Analis Phillip Securities Batam, Senin, 06 Juni 2011.


Para ekonom memperkirakan tingkat pengangguran di AS turun menjadi 8,9%. Sementara itu, ISM melaporkan PMI Non-Manufaktur AS meningkat ke 54.6 pada bulan Mei dari 52.8 pada bulan April, sedikit lebih baik dibandingkan perkiraan 54.0. Tapi data ini tidak banyak membantu sentimen pasar karena data ketenagakerjaan AS yang sangat mengecewakan.

Indeks Dow Jones Industrial kembali terkoreksi. Indeks ini memang sudah lima minggu terakhir mengalami koreksi. Pengaruh dari koreksi ini sepertinya tidak akan terlalu besar bagi IHSG. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi pada kisaran 3812 - 3856. Penutupan dibawah 3812 adalah sebuah signal bearish. Akan tetapi, jika ini terjadi, koreksi pada IHSG juga sepertinya tidak akan banyak, hanya ke kisaran 3725 - 3770. Kami malah masih melihat adanya peluang bagi IHSG untuk mencetak rekor baru sebelum akhir bulan sehingga jika koreksi terjadi, maka itu adalah kesempatan untuk melakukan akumulasi.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing tertuatam dolar Amerika di pasar spot valas antar bank berada di level Rp8,504.00, menguat 20 poin dibanding sebelumnya. Harga Minyak mentah di pasar international pagi ini beradad di level 100.08 dolar Amerika per barel menguta 14 sen dibanding sebelumnya dan harga emas murni di pasar bursa NYMEX New York berada di level 1546.0 dolar Amerika per troy ounce.

Top Gainers pada perdagangan sesi I hari ini di isi oleh saham berkode emiten ASII yang naik 250 poin ke level Rp59.200, INDR naik 125 poin ke level Rp3.475 dan BYAN juga naik 100 poin ke level Rp18.250.

Sedangkan Top Losers pada perdagangan sesi I hari ini di isi oleh saham berkode emiten TPIA yang turun 200 poin Rp4.050, UNTR turun 150 poin ke level Rp22.850 dan ADMF juga turun ke level Rp14.750.