Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pegawai BP Batam Dirampok Dua Pria di Jalan Depan Southlink
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 05-07-2014 | 15:18 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Nazim (45), pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam menjadi korban penodongan dua orang tak dikenal di jalan raya depan Southlink, Tiban, Jumat (4/7/2014) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Dua perampok bersenjata tajam itu mengendarai sepeda motor dan berhasil merampok Nazim dengan merampas dan membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Blade yang dikendarai Nazim.

"Saya baru saja pulang dari rumah teman di Tiban. Tahu-tagu saya langsung dipepet oleh pengendara lain yang membawa senjata tajam," ujar pria berawak kurus yang tinggal di Perumahan Kangtor Air Seiladi ini, saat membuat laporan ke Mapolsek Sekupang, Sabtu (5/7/2014).

Nazim mengaku kerap melalui jalan tersebut di tengah malam. Seperti biasanya, pada pagi dinihari itu dia sama sekali tidak curiga jika dirinya sedang diincar oleh perampok. "Sebelumnya waktu lewat jembatan Tiban Kampung, saya ada lihat gerombolan sepeda motor. Tapi saya tidak curiga," ujarnya.

Hingga saat motor yang dikendarainya melewati pos sekuriti pintu gerbang kawasan Southlink, tepat di tikungan yang menanjak, tiba-tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepeda motor jenis bebek memepetnya dari sebelah kanan sambil meneriakinya untuk berhenti.

"Awalnya saya kira polisi berpakaian preman, karena waktu itu saya memang tak pakai helm, jadi saya menepi," kata Nazim.

Saat sudah menghentikan motornya di tepi jalan itu, dua perampok itu menghentikan motornya sekitar dua meter di depannya. Lantas salah satu pelaku turun dan menghampiri dia. "Mana dompetmu? Keluarkan semua uangnya sama hapemu juga," ujar Nizam menirukan ucapan pelaku.

Pelaku pun lantas langsung mengeluarkan sebelah pisau ke arahnya. Nizam yang terkejut sppontan menghindar dengan cara melompat meninggalkan motornya hingga terguling dan tergeletak di aspal.

Lantas kata Nizam ia melihat sang perampok langsung menghidupkan mesin motornya lalu dibawa kabur. "Saya langsung meminta pertolongan dengan menghubungi teman saya," kata Nizam.

Kasus ini masih dalam penyelidikan Mapolsek Sekupang. Atas kejadian itu Nizam menaksir kerugiannya atas perampokan itu sebesar Rp4,5 juta. "Kalau motor hilang tidak terlalu dipikirkan yang penting nyawa saya selamat," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan