Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kios di Jembatan I Barelang Dirusak, Warga Lapor Polisi
Oleh : Gokli
Kamis | 26-06-2014 | 14:33 WIB
kaca_pecah.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Abdul Rahim, pemilik kios di lokasi Jembatan I Barelang terpaksa membuat laporkan ke Polsek Sagulung. Sebab, kios miliknya yang sudah berdiri beberapa tahun tiba-tiba dirusak tiga orang diduga preman suruhan salah seorang pengusaha berinisial AM.

Kepada wartawan, Abdul Rahim menyampaikan selama ini dia dan keluarganya tak pernah memiliki permasalahan dengan orang lain. Tak hanya karena warga tempatan, mereka yang tinggal di sekitar Jembatan I Barelang juga terkenal kompak. Namun, pada Senin (23/6/2014) sekitar pukul 18.00 WIB, dua orang pria tak dikenal bersama AM tiba-tiba datang melakukan pengerusakan.

"Saya tak tahu apa sebabnya. Mereka tiba-tiba datang dan merusak kios saya hingga rata dengan tanah," katanya, Kamis (26/6/2014) di Sagulung.

Menurutnya, AM pengusaha yang sedang melakukan reklamasi pantai di Jembatan I Barelang merasa memiliki kekuasaan yang bisa bertindak sesuka hati. Memang, warga yang nota bene hidup sebagai pedagang dan nelayan di sekitar Jembatan I Barelang tak memiliki bekingan, yang kemudian dimanfaatkan AM untuk bertindak sesuka hati.

"Kami sama sekali tak ada nganggu kehidupannya. Saya berharap Polisi memproses laporan yang sudah saya buat, dan menangkap AM serta anak buahnya," kesal dia.

Diakui Abdul Rahim, dia dan warga bukan tak berani melakukan perlawanan yang sama terhadap AM. Namun, karena masih patuh terhadap hukum dia lebih memilih untuk melapor ke Polisi ketimbang membalas melakukan kekerasan.

"Saya masih patuh hukum. Tapi kalau didiamkan tak diproses, saya juga bisa berbuat seperti yang dilakukan AM," tegasnya.

Akibat pengerusakan kios itu, Abdul Rahim mengalami kerugian sekitar Rp3 juta dan kehilangan mata pencaharian. Ia juga merasa harga dirinya seperti diinjak-injak oleh AM dan anak buahnya.

Editor: Dodo