Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Pengakuan Warga Kampung ATB Baru tentang Dugaan Penculikan Bayi
Oleh : Gokli
Jum'at | 20-06-2014 | 09:43 WIB
bocah_diculik.jpg Honda-Batam
Kaila Tilfani Izali alias Laila Fani umur 1 tahun 9 bulan yang hilang diduga diculik orang tak dikenal.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dugaan penculikan seorang bocah perempuan dari Kampung ATB Baru, Mukakuning semakin kuat.

Sebelum bocah bernama Kaila Tilfani Izali alias Laila Fani umur 1 tahun 9 bulan itu diketahui hilang, beberapa warga sempat melihat seorang perempuan diperkirakan berumur 30 tahun menggendong bocah itu ke salah satu warung untuk jajan, lantas dibawa kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo warna merah.

Eva, salah satu warga mengatakan, wanita yang diduga menculik Kaila nama panggilan Kaila Tilfani Izali datang ke Kampung ATB Baru pada Rabu (18/6/2014) siang. Wanita yang diperkirakan memiliki tinggi badan sekitar 160 centimeter itu menawarkan jasa koperasi simpan pinjam.

Sembari menjelaskan tentang koperasi tersebut, kata Eva, wanita yang dicurigai itu menggunakan celana bahan warna hitam, tas warna hitam dan kemeja warna putih bermotif hitam. Dia, lanjut Eva beberapa kali menanyakan tentang Kaila yang sedang bermain bersama anak-anak lainnya.

"Dia (wanita diduga pelaku-red) bilang tak punya anak perempuan. Dia ingin sekali membawa Kaila untuk sebentar jalan-jalan dan akan dipulangkan lagi," kata Eva, Kamis (19/6/2014) sore.

"Bisa gak yah, anak ini saya dibawa jalan sekitar satu jam. Habis itu saya pulangkan. Soalnya saya tak punya anak perempuan," kata wanita yang dicurigai sebagai pelaku, seperti ditirukan Eva.

Bahkan, kata Eva, wanita yang dicurigai itu sempat menanyakan keberadaan kedua orang tua Kaila. Tanpa ada rasa curiga, Eva menjelaskan kedua orang tua Kaila sedang kerja. Sementara Kaila dan abangnya Agung (9) dititip di rumah neneknya. "Saya jawab polos aja. Tak kepikiran akan seperti ini," ujar dia.

Penjelasan wanita dicurigai pelaku penculik Kaila yang dikedua kelopak matanya berwana merah bekas memakai bedak pemutih, kata Eva membuatnya curiga. Sebab, sebelum mendapat uang pinjaman, mereka terlebih dahulu diwajibkan membayar iuran Rp200 ribu untuk pinjaman Rp2 juta dengan syarat dapat diangsur selama satu tahun.

"Saya langsung nolak karena lain dari koperasi yang ada. Tapi, sudah ada juga beberapa warga yang sempat ikut dan bayar iuran sebelum meminjam," jelas Eva.

Karena ditolak, wanita itu pun kata Eva langsung pergi. Sementara Agung, Kaila dan Rido yang awalnya bermain dekan rumah neneknya, Yuliasti (45) tak kelihatan lagi. "Pikiran saya anak-anak itu masuk ke rumah neneknya," ujar dia.

Setelah diketahui hilang sekitar pukul 16.30 WIB, warga dan kedua orang tua Kaila sempat melakukan pencarian. Diketahui juga, sebelum hilang ketiga bocah itu sempat dibawa jajan ke salah satu warung dekat lokasi.

Pemilik warung tempat bocah itu jajan mengakui ketiga bocah itu jajan ditemani seorang wanita berambut ikal panjang sepunggung. Kaila, kata pemilik warung Boru Situmorang digendong oleh wanita yang dicurigai sebagai pelaku penculikan.

"Iya, Kaila digendong seorang wanita datang jajan ke sini (warung). Jajanannya roti dan permen totalnya Rp6 ribu," kata pemilik warung itu.

Pemilik warung itu menambahkan, dia sama sekali tak kenal dengan wanita yang menggendong Kaila saat beli jajanan. Ia pun sempat menanyakan wanita itu ada hubungan apa dengan Kaila dan keluarganya.

"Saya tak pernah lihat wanita itu. Lagian batin saya seperti curiga dengan gelagat wanita itu. Saya tanya ada hubungan apa dengan keluarga Kaila, tak bisa dijawab. Wanita itu langsung pergi dan tetap gendong Kaila. Habis itu saya tak lihat lagi," terangnya.

Tak hanya itu, tambah pemilik warung itu ada juga beberapa warga lain yang melihat wanita itu membawa Kaila pergi dengan sepeda motor Honda Revo warna merah. Warga itu katanya sedang mencangkul di dekat mesjid.

"Ada empat bapak-bapak kemarin yang lagi nyangkul dekat mesjid lihat Kaila dibawa naik motor Revo merah. Tapi, semua berpikiran wanita itu keluarga Kaila," tutupnya.

Hingga malam tadi, keberadaan Kaila belum diketahui. Pihak keluarga pun tetap lakukan pencarian sembari berharap Kaila dalam keadaan selamat.

Editor: Dodo