Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kuras Isi Kamar Mantan Kekasih, Abeng Dihajar Massa Hingga Babak Belur
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 17-06-2014 | 09:45 WIB
korban-mantan-pacar-membuat-laporan1.jpg Honda-Batam
Sumaryati saat membuat laporan di Polesk Tanjungpinang Barat. (Foto: Charles/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bagus Setiawan alias Abeng (28) menjadi bulan-bulanan warga Jalan Kamboja Tanjungpinang, setelah diketahui menguras isi kamar mantan pacarnya, Sumaryati alias Desi, Senin (16/6/2014) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dari pengakuan korban Sumaryati alias Desi, pelaku awalnya diketahui menguras isi kamar kosnya di Wisma Melati, Jalan Tepi Laut ketika dirinya baru pulang bekerja dari Singapura. Dan ketika teman kosnya ditanya, diketahui ternyata orang yang mengambil seluruh harta benda seperti televisi, kipas angin, cincin, dan sejumlah barang berharga lainnya adalah mantan pacarnya sendiri, Abeng.

Tidak terima perbuatan Abeng, Desi pun mencari informasi keberadaan mantan pacarnya itu. Setelah beberapa jam dicari dan ditanya pada temanya yang lain, baru diketahui kalau Abeng sedang berada di sebuah salon kecantikan di Jalan Kamboja, Salon Tanti, bersama cewek barunya.

"Sebenarnya dia sudah dicari sejak satu minggu lalu, tapi tidak ketemu, dan setelah dicari melalui temannya baru ditemukan di kos pacarnya di Salon Tanti," kata salah seorang rekan Sumaryati.

Sumaryati sangat terkejut, karena sejumlah barang miliknya ada di kos pacar baru Abeng. "Saya tidak terima, karena barang-barang saya diambil semua, bahkan dia (Abeng-red), juga sering meminta uang kepada saya di Singapura, untuk berobat dan keperluan lainnya," kata Sumaryati.

Mengenai penangkapan pelaku, Sumaryati mengaku meminta bantuan rekan-rekannya, hingga saat kedapatan yang bersangkutan tidak dapat mengelak. Beruntung, atas laporan korban ke Polisi, pelaku langsung diamankan dan digelandang ke Mapolesk Tanjungpinang Barat.

"Dari semua barang yang diambil dan dijual dia, saya mengalami kerugian hampir 2 juta lebih," jelas Sumaryati pada Polisi saat memberikan laporan.

Editor: Dodo