Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Transisi VDD Penyebab Lambatnya Pelayanan
Oleh : Andri Dalle
Jum'at | 10-12-2010 | 16:40 WIB

Batam, batamtoday – Menjawab keresahan masyarakat yang mendapati dokumennya hilang di Kantor Samsat Kepri, Kompol Anton Sudjarwo, SIK, Kepala Sub Direktorat Administrasi Kepolisian Daerah Kepri menegaskan bahwa hal itu terjadi karena Samsat saat ini tengah melakukan perbaikan validasi data digital (VDD).

Meski mempengaruhi efisiensi pelayanan publik, namun Anton menjelaskan persentase pengaruhnya terhadap pelayanan dapat dibilang kecil, bahkan jika proses perbaikan tidak dilakukan tentu upaya pemutakhiran data dan perbaikan sistem pengelolaadan data yang mengacu pada sistem VDD tentu pelayanan terhadap publik akan berpengaruh negatif semakin besar.

“Itu yang kami tidak mau,” kata Anton menjawab wartawan di ruangannya, Jum'at (10/12).

Dijelaskannya, proses pemindahan data tidak asal tempel. Verifikasi ulang data yang memuat informasi mengenai status kepemilikan kendaraan bermotor itu cukup memakan waktu. Bahkan, lanjutnya jika mendapati dokumen yang keabsahannya diragukan, tentu saja pihak Samsat harus memeriksanya kembali pada perusahaan penjual yang bersangkutan untuk memeriksa informasi yang sebenar-benarnya.

Selama ini, pihaknya kata Anton mengandalkan data yang terpublikasi secara elektronik dan ternyata setelah pihaknya melakukan konsultasi dengan pihak konsultan kebijakan mutu, masih saja datanya tidak detil.

"Akibatnya perlu dilakukan pengecekan dari arsip manual untuk selanjutnya di masukan pada sistem digital dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi," ungkapnya.

Batam ini menurut Anton sangat khusus untuk pencatatan kendaraan bermotor. Dijelaskannya, pengelolaan verifikasi data pada masa sebelum terbitnya PP 63 tentu sangat berbeda pada saat diterbitkannya PP 63 yang memuat ketentuan soal Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PpnBM), bahkan untuk ketentuan yang terbaru.

“Kita terus melakukan perubahan yang lebih baik dan mengedepankan efisiensi pelayanan terhadap publik kok dan memang polanya sambil melakukan pelayanan sambil juga melakukan perbaikan” katanya mengakhiri.

Sebelumnya, puluhan warga yang mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor dan mutasi di kantor Samsat (Sistem administrasi satu atap), terlihat kesal karena tidak bisa membayar pajak sepeda motor miliki. Padahal sudah antri berjam-jam, namun saat dilakukan pengecekan ternyata dokumen mobil dan motornya hilang.