Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasangan 'Kumpul Kebo' Kini Dominan di Amerika
Oleh : Magid
Sabtu | 28-05-2011 | 09:56 WIB

Washington, batamtoday - Pasangan kumpul kebo atau pasangan tidak menikah kini jumlahnya semakin meningkat di negara maju. Di Amerika Amerika Serikat misalnya, jumlah pasangan tidak menikah yang memilih hidup bersama mengalami peningkatan yang tajam. Bahkan dalam sensus terakhir yang dilakukan Biro sensus Amerika -United States Census Bureau, jumlah pasangan tidak menikah yang memilih hidup satu atap mencapai 80 persen dari jumlah keseluruhan rumah tangga yang terdata.

Seperti dilansir dari laman resmi Biro Sensus Amerika, Sabtu, 28 Mei 2011, topografi penduduk dengan rumah tangga yang menikah secara resmi kini menjadi cerita masa lalu. Karena kini, jumlahnya menurun drastis, dari tiga perempat pada tahun 1950 menjadi hanya seperlima dari total rumah tangga yang terdata.

"Jumlah pasangan tidak menikah yang hidup bersama di Amerika telah meningkat tajam, menjadi sekitar satu dari setiap delapan rumah tangga, lonjakan 25 persen dalam 10 tahun terakhir," demikian laporan laman Census.com.

Sementara itu, faktor-faktor yang menyebabkan pasangan memilih hidup bersama tapi enggan menikah cukup beragam. Namun sebagian besar diantaranya mengaku karen persoalan ekonomi. Para analis mengatakan pasangan yang tanpa prospek pekerjaan yang pasti sering enggan menikah sampai mereka lebih yakin mengenai masa depan ekonomi mereka.

Hal ini juga ditegaskan dalam laporan resmi Biro Sensus Amerika. Beberapa tempat yang memiliki catatan rumah tangga dengan pasangan tidak menikah terbanyak adalah di kota-kota industri tua di timur laut Amerika, di mana prospek pekerjaan lebih terbatas dibanding dengan tempat-tempat lain.

Selain itu, persoalan maraknya perceraian juga menambah ketakutan pasangan untuk menikah mengingat status pasca perceraian yang dianggap merugikan kedua belah pihak.