Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua DPRD Natuna Hajar Tiga Petugas Satpol PP
Oleh : Charles/TN
Kamis | 26-05-2011 | 19:31 WIB

Tanjungpinang, batamtoday- Ketua DPRD Natuna Hadi Candra menganiaya tiga orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Natuna di rumah dinasnya, Rabu sore, 25 Mei 2011.

Ketiganya, Sutraman (26), Fairuzzabi (24) dan Firman (26) dihajar saat menjalankan tugas menjaga rumah dinas sang Ketua DPRD. Hal ini dibenarkan Ketua Kepala Satpol PP Kabupaten PP, H Subandi, ketika dihubungi batamtoday hari ini, Kamis 26 Mei 2011.

H Subandi didampingi saksi korban Firman, bersama dua rekanya Fairuzzabi dan Sutarman, menyesalkan tindakan arogan dari Hadi Chandra dan pihaknya menyatakan sedang menunggu petunjuk dari Sekda Kabupaten untuk melaporkan kasus ini kepada polisi.

Korban Firman menutrukan, siang itu saat ketiganya sedang menjaga rumah dinas Ketua DPRD Natuna, sang Ketua DPRD, Hadi Candra pergi keluar meninggalkan rumah dinas menggunakan mobil, sekitar pukul 18.00 WIB.

Selang 30 menit, lanjut Firman, secara tiba-tiba Hadi Candra kembali, dan langsung mendatangi kami bertiga, ujar Firman.

Tanpa berkata ba-bi-bu, Hadi Chandra langsung melepaskan pukulan kepada mereka bertiga secara bergantian, yang pertama dihajar adalah Sutarman, kena di bagian ulu hati. Yng kedua, Fairuz dikasi dua bogem mentah kena di perut dan rahang, sedangkan yang terakhir Firman dapat pukulan pada bagian perut dan tengkuk.

"Dia langsung memukul Sutarman sebanyak satu kali, di bagian perut kena ulu hati, kemudian Fairuz, dipukul sebanyak dua kali di bagian perut dan rahang, sedangkan saya dipukul di bagian perut dan tengkuk," tutur Firman.

Kepada wartawan Kepala Satpol-PP Kabupaten Natuna, H Subandi mengatakan, guna proses hukum lebih lanjut, atas kasus  pemukulan anggota Satpol PP anggotanya, dirinya masih akan melakukan koordinasi dengan Sekda kabupaten Natuna.

"Bila pimpinan setuju, maka kasus ini akan kami laporkan ke Polisi untuk diproses hukum," tegas H Subandi.

Sebab kata dia, tindakan penganiayaan yang dilakukan seorang ketua DPRD seperi ini, tidaklah pantas, hingga terkesan berlagak seperti algojo.

Sementara itu, Ketua DPRD Natuna Hadi Candra saat dihubungi melalui ponselnya membenarkan penganiayaan yang dilakukan oleh dirinya, terhadap ketiga petugas Satpol PP Pemkab Natuna tersebut.

Namun menurut Hadi Chandra, pemukulan yang dilakukannya tersebut adalah dalam upaya pembinaan, karena selama bertugas menjaga rumah dinasnya, perilaku ketiga petugas Satpol PP tersebut dinilai Chandra kerap tidak bersikap disiplin.

"Saya lakukan itu, hanya memberikan pembinaan saja, karena selama mereka bertugas sering tidak disiplin," ujar Hadi Candra.
 
Ditanya, penyebab utama pemukulan itu, dilakukan, dan apakah dirinya tidak menyesal, sambil tertawa Hadi Chandra mengatakan, kalau dirinya tidak pernah menyesal atas perbuatannya itu.

“Ha..ha Saya tidak pernah menyesal memukul mereka, dan saya akan siap diproses hukum apabila ketiga orang Satpol PP tersebut melapor ke Polisi," tantang Hadi Chandra.

"Sekali lagi saya tegaskan, kalau pemukulan yang saya lakukan itu hanyalah semata-mata bentuk pembinaan akibat dari perilaku anggota Satpol PP yang tidak disiplin," tutur politisi dari Partai Golkar ini ketus.