Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Kematian Maskurun Khofifah

Adik Ipar Hamil, A Lai Bakal Jadi Tersangka
Oleh : Riki/TN
Kamis | 26-05-2011 | 12:57 WIB
alai_tsk.gif Honda-Batam

Suami korban Maskurun Khofifa,  A lay (56), warganegara Singapura yang menolak diambil gambarnya oleh wartwawan, saat diperiksa di Mapolres Natuna, Rabu 25 Mei 2011. (Foto: Riky).

Natuna, batamtoday - Siti Batitah (30) dinyatakan positip hamil, sementara sang kakak ipar A Lai (56), hampir pasti menjadi tersangka dalam kasus kematian istrinya, Maskurun Khofifah (36,) yang ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Wisma Mira, jalan Datuk Kayah, Bunguran Timur, Natuna, Selasa malam, 24 mei 2011.

Demikian sumber-sumber di Polres Natuna menyebutkan kepada batamtoday, sejak kemarin malam hingga siang ini, Kamis 26 Mei 2011. Sumber juga meyakikan kalau adik korban, Siti Batitah, saat ini dalam keadaan hamil dan usia kandunganya sudah tiga bulan.

"Ya, dia hamil, dan A Lai, menuju tersangka, Yaa, status A lay menuju kesana (tersangka, red)," kata sumber.

Sejak kematian istrinya pada selasa malam lalu, A Lai diinapkan di Mapolres Natuna, namun demikian hingga hari ini, statusnya belum juga resmi dinyatakan sebagai tersangka.

"Ya, tidak mungkin dilepas, karena memang ada kecurigaan kuat kalau kematian almarhum bukan krena bunuh diri, jadi untuk sementara diinapkan di Mapolres," tambah sumber.

Sementara hasil investigasi yang dilakukan batamtoday baik di lingkungan keluarga almarhum maupun warga sekitar kediamaan korban menyebutkan bahwa, memang ada hubungan gelap antara A Lai dengan adik iparnya tersebut, dan sumber mengatakan pertengakaran pada malam kejadian antara` A Lai dan almarhum istrinya adalah terkait kehamilan Siti Batitah.

"Ada hubungan khusus diantara Siti dengan A Lai, ada bukti sms-nya, dan bukti-bukti lainya, kata sumber.

Siti Batitah, kata sumber, oleh A Lai diberikan sebuah penginapan untuk dikelola Siti, yaitu di daerah Tanjung Kundik, kecamatan Pulau Tiga. Sebelumnya, Siti tinggal serumah dengan A lay dan almarhum kakaknya.

Sementara itu keluarga almarhumah dari Blitar telah tiba di Natuna pada pukul 11.30 WIB tadi, yang datang adalah Sriyani (56), ibu almarhum, A. Rohim (20) adik almarhum dan Khoirun (40) paman korban.